Enam belas tahun kehidupan Tanaya berjalan biasa-biasa saja. Di usianya yang bulan depan menginjak tujuh belas tahun, ia juga masih menjalani kehidupan sebagaimana remaja seusianya. Namun, bagai hujan deras di siang yang terik. Tiba-tiba hidupya berubah. Segala hal baru, tekanan, dan ego yang melelahkan membuatnya hampir menyerah. Hingga di tengah hujan deras dalam hidupnya, seseorang datang dengan payung. Melindungi Tanaya dari derasnya ujian kehidupan. Ia pembawa warna bagi kehidupan Tanaya, yang tercipta dari sebuah perbedaan. "Kalau berbeda tidak boleh bersatu, kenapa kita harus dipertemukan?" "Karena Tuhan baik, Ia ingin kita melihat indahnya warna perbedaan"