Story cover for Surat untuk Si Pemalu by WidiDwi_
Surat untuk Si Pemalu
  • WpView
    Reads 37
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 37
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published May 02, 2023
Pesan untuk si pemalu, yang membutuhkan waktu cukup lama setiap beradaptasi di tempat baru, yang kadang lelah untuk berinteraksi dengan manusia lain dalam waktu yang lama, yang sangat suka melakukan observasi dan yang lebih memilih jadi pendengar saja jika ia belum nyaman dengan keadaan. Kamu tidak sendirian, karena si pemalu lainnya juga merasakan apa yang kamu rasakan.
All Rights Reserved
Sign up to add Surat untuk Si Pemalu to your library and receive updates
or
#1relaxing
Content Guidelines
You may also like
RUMAH tanpa pintu  by diandlyne
36 parts Ongoing
rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---
You may also like
Slide 1 of 9
Hazen: 2018 cover
Dibawah atap yang salah (hiatus) cover
LINTASAN WAKTU cover
Masih Ada Kamu di Setiap Luka [TAMAT] cover
Breathe cover
Melepas Luka cover
Diary hati:)  cover
Badai, Kapan Berlalu? cover
RUMAH tanpa pintu  cover

Hazen: 2018

7 parts Ongoing

Hazen hanya ingin dimengerti. Tapi sejak ia memilih jalan yang berbeda dari kehendak keluarganya, ia merasa menjadi orang asing di rumah sendiri. Ditinggalkan secara emosional oleh ibunya, dan perlahan-lahan kehilangan dukungan dari ayahnya, Hazen tumbuh bersama kesunyian yang tak ia minta. Namun di balik itu semua, hadir Khodijah-seseorang yang perlahan menjadi tempat pulang, meski dunia tak pernah benar-benar berpihak. Di tengah pencarian jati diri dan pergulatan batin yang tak berkesudahan, Hazen belajar satu hal: "Jangan pernah merasa sendiri." Karena kadang, obat dari kesepian itu bukan suara yang ramai, tapi seseorang yang diam-diam tinggal di hati. Sebuah kisah tentang kehilangan, keteguhan, dan cinta yang datang dari tempat tak terduga. Berani membuka luka lama? Atau membiarkannya sembuh perlahan?