Our Home Lost in This House
5 parts Complete Malam membawa bulan melayang diambang langit
Menebar bintang yang berbaris rapi
Sakit yg menggerogoti aku
Semakin tak berperasaan
Menusuk ulu hati, menyisakan luka yang tak kunjung mengering
Menambah lara hatiku yg terkhianati
Aku tak diberi kesempatan
Oleh rembulan untuk berkisah lebih lama dari biasanya
Arumi Syafiya.
_________________________________________
Secarik kertas terakhir seorang ibu dalam sakaratul mautnya. Lengkap dengan butir-butir air mata yg membekas di atas kertasnya. Dan tetesan darah yang membentuk identitas di permukaannya. Yang membuat siapa pun yang membacanya akan paham, betapa sakit dan. menderitanya ia di penghujung nyawanya.
Wanita hebat yg kerap kami panggil Bunda itu, telah tiada tiga tahun yang lalu. Mewarisi kami hati yang terbalut rindu. Lengkap dengan kenangan kami, hari-hari kami, yang kami habiskan dengan canda dan tawa. Tanpa tau apa yang telah dialaminya, kami tak kehilangan sedikit pun kasih sayang. Semuanya utuh, seolah baik-baik saja.