Hindari cinta yang tidak memiliki arti, karena cinta sejati itu seperti seni akan menjadi lebih berkesan jika kita bisa menikmati setiap goresan, lekukan, badai, hingga pelangi. Bukan hanya itu saling menghargai akan komitmen pribadi menjadi kunci untuk kita bisa menciptakan arti dalam sebuah seni.
Cinta itu bagaikan memegang pisau? Ya pisau, jika kau tetap memegang nya sekuat-kuatnya maka entah luka atau bahagia yang akan menjadi buah hasilnya, luka dan bahagia kembali pada pisau nya itu sendiri, jika ia tumpul maka kau akan aman memegangnya dan jika ia tajam maka kau yang akan terluka. Sama sepertiku yang telah menggenggamnya seolah-olah aku tak akan tersakiti. Namun, ternyata ia tajam bahkan memberi luka yang begitu dalam, apakah aku melepaskannya? tentu sama saja, aku sudah melepaskannya namun apa yang ku dapat?, masih saja sakit yang kurasakan. Entah siapa yang salah dan siapa yang harus disalahkan karena ini mungkin memang jalannya dan takdirnya.