Kesepian selalu mencengkam kamar nomor 500, pasien kanker tanpa seorangpun yang datang menjenguk, baik itu anggota keluarga maupun kerabat jauh. Hingga seorang lelaki berambut biru, dengan tato di mata sebelah kiri salah memasuki kamar, dan dengan wajah penuh keluguan dia tersenyum sambil berkata "maaf"