Sama Ibu

Hanin dihadapkan oleh dilema yang namanya 'merantau'. Setelah dari kecil hingga besar selalu bersama dengan Jaskara, sang kakak. Berkelahi dan berbaikan, saling menghardik lalu menyayangi sebagai layaknya interaksi saudara.

Hidup sebagai orang dewasa membuat dia belajar banyak hal baru dan harus mulai terbiasa jauh dengan sang kakak.

Tumbuh besar dengan hanya sosok ibu, juga membuat banyak perselisihan atas pilihan hidup kedua adik-kakak tersebut.

Pada akhirnya konflik muncul saat Hanin merasakan kehilangan secara tidak adil, untuk kesekian kali. Di saat seperti itu, pada Jaskara ia belajar banyak untuk lebih banyak menghabiskan waktu sama ibu. Ataukah Hanin keliru?