Berpisah karena keadaan memanglah menyakitkan. Namun bagi (Name) itulah satu-satunya cara, satu-satunya jalan agar mereka tidak saling menyakiti lebih jauh. Berpisah dengan Suna memang menyakitkan, namun jauh lebih menyakitkan jika bersama dengan laki-laki itu. Ia hanya ingin melindungi dirinya dan juga Suna. Melindungi diri dari harapan berlebihan dan melindungi Suna dari segala prasangka-prasangka yang kadang menyerangnya. Ia masih terlalu kekanakan untuk memulai suatu hubungan. Maka, berpisahlah jawabannya.
Meskipun Suna menolak keras, namun pilihan (Name) tetap ingin berpisah.
(Name) masih perlu banyak memperbaiki diri, lebih pintar mengatur emosi agar tidak egois. Mereka sama-sama terluka, hanya saja (Name) rasa mereka sudah berada di jalan buntu. Sudah tidak ada jalan lagi untuk bersama.
Bohong, jika (Name) bilang ia sudah move on. Nyatanya nama Suna masih tersimpan baik dalam hatinya. Jika Suna benar-benar menginginkannya, ia yakin Suna akan menunggunya. Namun jika Suna akan berlain hati, maka pada saat itu pula (Name) akan menjauh dan menghilang dari hadapan Suna.
Jika semesta kembali mempertemukan mereka, maka akan (Name) pastikan akan selalu menghindar.
•••
⚠️DILARANG KERAS MENG-COPY CERITA INI
CERITA INI REAL & MURNI HASIL PEMIKIRAN PENULIS!
‼️Semua karakter Haikyuu yang ada hanyalah milik Fukuichi Harudate! INI HANYA CERITA FIKSI UNTUK MENGHIBUR PARA FANS HAIKYUU‼️
Enjooyy🕊
Lima tahun lalu, Wonwoo memutuskan sebuah keputusan paling penting sepanjang hidupnya. Dia ingin punya anak tanpa menikah.
Lima tahun kemudian, Wonwoo dikejutkan oleh sebuah foto seseorang dengan tahi lalat yang familiar di mata Wonwoo. Hampir setiap hari dia melihatnya, dengan ukuran yang sama, dengan posisi yang sama, dan warna yang sama.
Dan tahi lalat yang familiar itu adalah milik anaknya.