"Kamu mau pura-pura jadi selingkuhanku gak?"
_
10 tahun semenjak kepergian kedua orang tuanya, fokus utama Ola bukan lagi dirinya, namun nenek dan kedua adiknya. Baginya meninggalkan cita-citanya bukan masalah selama Ia dapat memenuhi kebutuhan keluarganya, bertubi-tubi kesulitan hadir dalam hidupnya tidak membuat Ia menyerah karena baginya melihat kedua adiknya bahagia dan dapat meraih apa yang mereka impikan yang membuat Ola dapat terus berdiri dan tegar. Dan, jika hubungannya dengan Rama harus berakhir tidak menjadi akhir dunia bagi Ola karena Ia hidup untuk keluarganya. Meskipun terkadang, dalam lubuk hatinya yang terdalam Ia ingin dapat hidup untuk dirinya tanpa merasa bersalah.
dan Ilham adalah orang yang selalu berusaha agar Ola dapat mencintai dirinya sendiri. Ia ingin Ola dapat kembali seperti dulu, Ola yang membuatnya jatuh hati dan selalu ingin menjadi seseorang yang terbaik. Ibarat KPR, satu tahun lagi cicilannya sudah lunas, 9tahun lamanya Ilham mencintai kakak dari sahabatnya itu dan selama itu Ia memendam dan hanya dapat mencintai dari jauh. Ilham tahu bahwa hati Ola bukan untuknya. Hingga suatu hari Ola menjatuhkan sebuah pertanyaan yang mengguncang dunianya. Apakah akhirnya cintanya tidak akan bertepuk sebelah tangan atau justru pertanda bahwa Ia harus mengakhiri perasaannya.
Violet sudah mengenal Ilham sejak mereka berusia 9 tahun, baginya Ilham sudah seperti kembarannya, saudaranya, seseorang yang akan selalu menjaganya dan akan selalu Ia jaga. Bagi Violet, 'Laki-laki dan Perempuan bisa memiliki persahabatan yang murni' seperti dirinya dan Ilham, hingga tiba-tiba hatinya berdebar kencang karena Ilham dan terasa sakit setiap laki-laki itu memandang Kakaknya, Ola. Kakak yang paling disayanginya di seluruh dunia ini, seseorang yang selalu menjadi panutannya, yang selalu memberikan segalanya untuk Violet, Aksa, dan Nenek. Violet tahu bahwa Ia tidak dapat bersaing dengan Kakaknya.