prolog
nama nya Ailya ilma sara,umur nya 17 tahun,cewe cantik,baik,dan tentunya sedikit kasar dari cewe biasanya,dia tidak menyukai cowo so kecakepan atau yang suka tebar pesona,seorang Ailya tentu saja tidak punya teman,siapa yang ingin berteman dengan cewe kasar dan ga pedulian seperti dia.Siapa sangka,Ailya justru di kagumi oleh cowo ganteng ter hits di sekolah SMA cakrawala,namanya Revano Nugraha.
Ailya hanya tinggal berdua bersama mamah nya setelah di tinggal kan sang ayah,mama nya itu bernama Kirana Dewi,hidupnya berkecukupan setelah di tinggal seorang suami yang bertanggung jawab menafkahi keluarga,kini kirana lah yang menggantikan suami nya dan menjadi kepala keluarga dari satu anak,setelah bertahun tahun hidup berdua, Kirana akhirnya memutuskan untuk menikah lagi,karena tidak sanggup membiayai kehidupan nya,dengan Ailya yang sekolah nya terbilang cukup elite dan tentu biaya nya mahal.
Kirana menikah dengan seorang duda anak 1,nama nya Hendri Hendrawan Kusuma,seorang pengusaha terkenal,Kirana dan Hendri bertemu pada pandangan pertama di sebuah toko penjahit.
*****
setelah 6 bulan menjalani hubungan dan keduanya saling percaya,akhir nya mereka memutuskan menikah bulan depan,dan hubungan itu tentu saja tidak diketahui oleh Ailya,Karena Kirana tau,pasti hubungan ini tidak akan mendapat persetujuan oleh anak nya.
setelah seminggu memikirkan nya,akhirnya Kirana memutuskan untuk memberi tahu kepada Alia setelah pulang sekolah Ailya nanti bahwa dia akan menikah lagi
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan