warm little times
  • Reads 3,257
  • Votes 421
  • Parts 6
  • Reads 3,257
  • Votes 421
  • Parts 6
Ongoing, First published May 07, 2023
[ boboiboy fanfic ] 

Being the eldest is surely a pain in the ass. Gimanapun juga, Halilintar sayang sama semua adiknya, equally. Nggak bohong, walaupun dia ngelak mulu kalau ditanya Taufan (jangan bilang-bilang, ya.) 

or basically a little compilation of sulung!hali oneshots. 

[!!] elemental septuplets, local au, written in bahasa. the characters are rightfully belongs to monsta.
All Rights Reserved
Sign up to add warm little times to your library and receive updates
or
#891duri
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Rafa  cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.