SKOLI(ONO) : Ketika Sekolah Menjadi Trauma Bagi Siswa
  • Reads 13,118
  • Votes 1,205
  • Parts 34
  • Reads 13,118
  • Votes 1,205
  • Parts 34
Ongoing, First published May 08, 2023
[FOLLOW SEBELUM BACA]
Skoli masuk ke Briliant High School untuk menyelediki penyebab trauma kakaknya dengan sekolah itu. Kedatangannya pada tahun ajaran baru, berpapasan dengan terbentuknya kelas istimewa yang bernama Briliant Class..

Briliant Class, sebuah kelas istimewa yang baru dibangun tahun ini yang hanya menampung lima belas siswa dari peraih nilai teratas.

Skoli yang awalnya tak tertarik dengan kelas itu, mulai tertarik dengan pelayanan istimewa sekolah terhadap siswa Briliant Class.

Seiring berjalannya waktu, Skoli merasa janggal dengan Briliant Class, hingga suatu saat ia mendapatkan sebuah teror yang berkaitan dengan kakaknya.

Siapa saja empat belas siswa yang berhasil masuk ke Briliant Class?

Apa kaitan trauma kakaknya dengan Briliant Class?

A R I A © 2 0 2 3

Start : 7 Agustus 2023
Finish : 

Rank :
1 #fisika (5/9/23)
3 #peringkat (8/9/23)
9 #teori (8/9/23)
9 #matematika (8/9/23)
109 #trauma (8/9/23)
169 #thriller (8/9/23)
439 #misteri (8/9/23)

Note :
• UPDATE setiap hari Senin
• Jangan sekali-kali PLAGIAT, ini karya murni otak saya
• Harus FOLLOW sebelum dibaca
• Disarankan 13+
All Rights Reserved
Sign up to add SKOLI(ONO) : Ketika Sekolah Menjadi Trauma Bagi Siswa to your library and receive updates
or
#34unik
Content Guidelines
You may also like
BUCIN MAS ARSITEK  by niken_arum
141 parts Complete
Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.
You may also like
Slide 1 of 10
BUCIN MAS ARSITEK  cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
My Grumpy Patient cover
The Antagonist ✅ cover
404! Not Found  cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
The Billionaire Prison cover
The Grey Control  cover

BUCIN MAS ARSITEK

141 parts Complete

Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.