Story cover for RHYTHM ( All Of Us Want To Be Happy ) by temilladwenty
RHYTHM ( All Of Us Want To Be Happy )
  • WpView
    Reads 1,230
  • WpVote
    Votes 121
  • WpPart
    Parts 22
  • WpView
    Reads 1,230
  • WpVote
    Votes 121
  • WpPart
    Parts 22
Complete, First published May 09, 2023
RHYTHM: All of Us Want to Be Happy

"Karena di balik dunia kreatif yang gemerlap, ada hati-hati yang berusaha tetap hidup."

Hidup di balik layar industri kreatif bukan hanya soal ide cemerlang dan presentasi megah. Di balik senyum di ruang meeting dan deadline yang menumpuk, ada tujuh orang dengan cerita yang tidak pernah mudah.

Hanni, seorang strategic planner yang perfeksionis tapi rapuh; Jingga, sepupu yang lari dari jalur kedokteran dan mencoba bertahan di dunia yang asing; Bian, rekan kerja baru yang terlalu cerdas, terlalu menarik, dan terlalu sering memancing konflik di dalam hati Hanni.

Lalu ada Jessica, Raden, Haikal, dan El-masing-masing dengan warna, luka, dan kebisingan mereka sendiri. Bersama, mereka membentuk sebuah tim yang tidak sempurna, tapi penuh ritme. Tertawa, bertengkar, saling mendiamkan, hingga pelan-pelan belajar satu hal penting: bahwa bahagia itu bukan hasil akhir, melainkan perjalanan.

Dibungkus dengan dinamika kantor, cinta yang tidak diumumkan, persahabatan yang tumbuh dari gesekan, dan pertanyaan-pertanyaan tentang masa depan yang tak pernah punya jawaban pasti-RHYTHM akan mengajakmu menyelami hidup di balik industri kreatif yang tak seindah feed Instagram.

Karena pada akhirnya... semua dari kita hanya ingin satu hal: menjadi bahagia, tanpa kehilangan diri sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add RHYTHM ( All Of Us Want To Be Happy ) to your library and receive updates
or
#19agency
Content Guidelines
You may also like
It's Always Been You✔️  by WinterAurora00
44 parts Complete
Winter, gadis skater serba bisa dari Thunder Clan, merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk ketika papanya tiba-tiba meminta, atau lebih tepatnya memaksanya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga teman orang tuanya. "Kalau adek nggak mau, papa bakal bakar semua deck yang rapi tertata di kamar adek sampai jadi abu." Ancaman itu langsung menusuk hati Winter. Deck-deck itu bukan sekadar papan luncur. Mereka adalah bagian dari dirinya, saksi setiap kompetisi dan penopang semangatnya. Mana mungkin ia membiarkannya jadi korban amukan sang papa? Dengan terpaksa, ia pun menyanggupi pekerjaan itu meski artinya harus membagi waktu antara kuliah di Universitas Kwangya dan mengurus rumah keluarga majikannya. Merawat empat anak di rumah itu sebenarnya bukan tantangan besar untuk Winter. Ia bisa dengan mudah mengatasi kelakuan si kembar usil, Jisung dan Ningning yang berusia tujuh belas tahun, juga kepolosan Sakuya yang berusia sebelas tahun dan si kecil Ian yang baru enam tahun. Semua terasa terkendali kecuali satu hal: Jaemin, si sulung yang tampaknya menjadikan Winter sebagai target utama untuk mencari-cari kesalahan. "Bener kamu jago masak? Yakin nggak bakal mati kalau makan masakan kamu?" "Otaknya pinter atau nggak sih? Sayang banget masa muda kebuang percuma. Kamu nggak minat nyambung kuliah?" "Baru pagi-pagi aja udah ngilang. Kamu ke mana emang?" Sumpah, kalau saja Jaemin bukan anak majikannya, Winter sudah lama melibas pria itu dengan deck kesayangannya. Menyebalkan bukan main. Namun, di balik semua adu mulut dan tatapan sinis itu, ada sesuatu yang samar. Perasaan yang pelan-pelan menyusup, tapi tak mungkin mereka akui. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa sekaligus satu-satunya gadis di Thunder Clan, mampukah Winter bertahan menghadapi kelakuan Jaemin yang seakan bisa meruntuhkan dunia? Dan apa yang akan terjadi ketika Jisung, Ningning, Sakuya dan Ian mulai menganggap Winter sebagai kakak mereka sendiri?
Meet Again . by Octavianti1999
14 parts Ongoing
" Mari untuk tidak bertemu lagi ! mengenalmu adalah penyesalan terbesar dalam hidupku ." ~~~ Prolog. Lee Jeno,pewaris tunggal dan pemegang saham tertinggi di salah satu perusahaan kontruksi terbesar di Korea Selatan,Lee Company.perusahaan yang di didirikan Ayah nya dari bawah. Setelah kepergian Ayahnya.Jeno memutuskan untuk kembali ke tanah kelahiran nya walaupun dirinya belum siap untuk kembali.tapi dia sekarang memiliki tanggung jawab yang besar di pundaknya. Karina,wanita yang cukup dingin di tempat nya bekerja.Karina bekerja sebagai seorang Sekertaris selama 4 tahun dan sangat dipercaya oleh Direktur Lee dan membuat karyawan lain cukup iri. Kepergian mendadak Direktur Lee membuat dirinya sangat syok dan terpukul. Semenjak kepergian istri nya beberapa tahun yang lalu,banyak perubahan yang terjadi di diri Direktur Lee itu juga. Kehilangan sosok yang selama ini selalu bersama kita,berbagi suka dan duka memang sangat lah berat untuk mengenang kepergiannya. ~~~~ Dua insan yang sama sekali tidak menyadari apa yang akan terjadi selanjutnya. Kisah cinta Remaja SMA yang berakhir dengan buruk bahkan keduanya berjanji untuk tidak pernah bertemu lagi. Tapi bagaimana jika takdir itu membuat mereka bertemu kembali setelah cukup lama berpisah. ~~~ Ini adalah cerita pertama buatan saya,jadi mohon maaf jika ada kesalahan 🙏 untum shipler Karina dan Jeno segera merapat 😉 Semoga kalian menyukai cerita nya. Terima kasih !! Mohonn Support nya😘 Cr.Pinterest ( Foto ). #karina #jeno #nctdream #aespa #romance #school #happy #fanfiction
Perihal Sandwich(End) by dimsumentai
40 parts Complete
Tidak ada yang mau memiliki adik sebanyak Mas Malik. Apalagi di zaman modern serba uang. Rasanya untuk membiayai hidup sendiri saja sudah sulit. Namun, bagi Mas Malik ke-enam adiknya adalah anugerah besar dalam hidupnya. Kami tujuh bersaudara dari umur dan sifat yang berbeda-beda. Kami memiliki julukan piatu geng, karena ibu sudah meninggal sejak Jafar baru dilahirkan. Gak tahu kenapa Abah sangat betah menduda. Abah bilang ibu itu seperti perampok handal yang bisa merampok semua hati Abah tidak tersisa. Kata Abah, dia terlalu takut untuk membuka hati lagi. Takut kalau ternyata gak bisa kasih ruang beserta isinya untuk si perampok baru. -Mas Malik- "Generasi Sandwich itu apa, sih, Bang?" "Kayak kita gini, saudaranya banyak." "Kata temen aku, jadi generasi Sandwich itu gak enak ya, Bang?" "Banyak anak, banyak kepala, banyak sifat, banyak kebutuhan." "Intinya jadi generasi Sandwich itu harus banyak uang, sih, biar tetep akur." "Jaf, sandwich kita ini beda dari yang lain, ini lebih spesial. Spesial bukan karena pake keju sama telor, tapi karena di dalamnya ada Abah, Mas Malik, Bang Eja, Janu, Jerry, Cahyo, sama kamu!" Bukannya memang tidak ada persahabatan yang lebih indah selain dengan saudara sendiri? Walaupun siang malam bisa berubah jadi Roro Jonggrang, tapi tetap saja mereka saling sayang seperti Upin Ipin. Masih pemula Bahasa baku, non baku Maaf kalau banyak typo 🚫Masih amburadul, tidak cocok untuk diikuti🚫 Salam Hangat Mentai👋
Renjana [COMPLETED] by skyaksa
35 parts Complete
Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021
Narasi Tanpa Akhir  by blackroase_99
17 parts Ongoing
Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, sebuah startup media digital yang sedang berkembang pesat menjadi rumah bagi sekumpulan karyawan dengan kepribadian unik dan dinamika kerja yang penuh warna. Setiap harinya, mereka bergelut dengan ide-ide segar, tenggat waktu yang ketat, dan tuntutan kreativitas yang terus mengalir. Di dalam tim editorial, ada sosok yang selalu menuntut kesempurnaan dalam setiap tulisan yang dipublikasikan, hingga membuat bawahannya kewalahan dengan standar tinggi yang ia tetapkan. Ada juga yang selalu mencairkan suasana dengan candaan khasnya, memastikan bahwa tekanan kerja tak berubah menjadi beban yang berlebihan. Sementara itu, seseorang yang disiplin dan terstruktur memastikan semua proses berjalan lancar tanpa hambatan, berseberangan dengan rekan lainnya yang sering muncul dengan ide-ide unik yang kadang jenius, kadang sulit dicerna. Di tengah dinamika kantor, pemimpin perusahaan hadir sebagai figur yang tegas dan visioner, memastikan bahwa roda bisnis terus berjalan maju. Beberapa karyawan telah lama menjadi bagian dari perjalanan perusahaan, sementara yang lain masih beradaptasi dengan ritme kerja yang serba cepat. Ada yang sering terlibat dalam perdebatan sengit soal konten, ada yang lebih suka mengamati dari jauh, dan ada pula yang diam-diam menjadi tempat curhat bagi rekan-rekan di sekitarnya. Keseharian mereka tak hanya soal pekerjaan. Ada obrolan ringan di sela waktu istirahat, diskusi seru yang berubah jadi perdebatan panjang, serta kebiasaan-kebiasaan kecil yang membuat lingkungan kerja semakin berwarna. Dari pagi yang sibuk, revisi konten yang tiada habisnya, hingga jam pulang kantor yang kadang tertunda oleh obrolan santai-semua momen itu menjalin kisah tentang kehidupan di balik layar sebuah startup kreatif. Karena di balik kesuksesan sebuah perusahaan, selalu ada dinamika manusiawi yang penuh tawa, ambisi, dan perjuangan.
You may also like
Slide 1 of 10
It's Always Been You✔️  cover
Meikarta (END) cover
Geng Bratadikara (TERBIT) ✓ cover
Cegil Komplek [00L] cover
Meet Again . cover
Perihal Sandwich(End) cover
Endless Love (BLUESY)  cover
Renjana [COMPLETED] cover
Secret Candy cover
Narasi Tanpa Akhir  cover

It's Always Been You✔️

44 parts Complete

Winter, gadis skater serba bisa dari Thunder Clan, merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk ketika papanya tiba-tiba meminta, atau lebih tepatnya memaksanya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga teman orang tuanya. "Kalau adek nggak mau, papa bakal bakar semua deck yang rapi tertata di kamar adek sampai jadi abu." Ancaman itu langsung menusuk hati Winter. Deck-deck itu bukan sekadar papan luncur. Mereka adalah bagian dari dirinya, saksi setiap kompetisi dan penopang semangatnya. Mana mungkin ia membiarkannya jadi korban amukan sang papa? Dengan terpaksa, ia pun menyanggupi pekerjaan itu meski artinya harus membagi waktu antara kuliah di Universitas Kwangya dan mengurus rumah keluarga majikannya. Merawat empat anak di rumah itu sebenarnya bukan tantangan besar untuk Winter. Ia bisa dengan mudah mengatasi kelakuan si kembar usil, Jisung dan Ningning yang berusia tujuh belas tahun, juga kepolosan Sakuya yang berusia sebelas tahun dan si kecil Ian yang baru enam tahun. Semua terasa terkendali kecuali satu hal: Jaemin, si sulung yang tampaknya menjadikan Winter sebagai target utama untuk mencari-cari kesalahan. "Bener kamu jago masak? Yakin nggak bakal mati kalau makan masakan kamu?" "Otaknya pinter atau nggak sih? Sayang banget masa muda kebuang percuma. Kamu nggak minat nyambung kuliah?" "Baru pagi-pagi aja udah ngilang. Kamu ke mana emang?" Sumpah, kalau saja Jaemin bukan anak majikannya, Winter sudah lama melibas pria itu dengan deck kesayangannya. Menyebalkan bukan main. Namun, di balik semua adu mulut dan tatapan sinis itu, ada sesuatu yang samar. Perasaan yang pelan-pelan menyusup, tapi tak mungkin mereka akui. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa sekaligus satu-satunya gadis di Thunder Clan, mampukah Winter bertahan menghadapi kelakuan Jaemin yang seakan bisa meruntuhkan dunia? Dan apa yang akan terjadi ketika Jisung, Ningning, Sakuya dan Ian mulai menganggap Winter sebagai kakak mereka sendiri?