Luka Kita Kala Itu

Asa yang di jadikan nirwala kini menjadi lara yang amerta. Ketika pemilik nayanika meminta bahagia tapi takdir berkata tidak. Ketika yang di harapkan adalah sebuah kebahagian tapi yang datang malah sebuah luka yang membekas dalam jiwa.

____________________

Kalau kata Sagara Dirga Dewantara. "Seorang anak tidak perlu harta yang istimewa. Mereka hanya membutuhkan kebahagiaan dan kasih sayang orang tua."

"Jika ada yang lebih indah dari senja, mungkin itu kebahagiaan dalam keluarga?" -Vanilla Aletta.

"Hidup yang di inginkan adalah hidup dengan kebahagian dan ketenangan." -Andra Mahesa Sebastian

"Aku hanya perempuan sederhana yang di pertemukan dengan sosok lelaki sempurna yang menyukai laut dan tenangnya malam." -Arunika.

Pada dasarnya yang mengerti rasa sakit yang kita alami hanya diri sendiri. Tapi, jika takdir menuntun kita untuk bersandar dan bahagia itu tidak masalah. Seperti mereka yang di pertemukan oleh takdir agar bisa menguatkan satu sama lain. Walaupun mungkin suatu saat nanti akan ada sebuah perpisahan yang tidak dapat mereka hentikan.

Tentang Sagara Dirga Dewantara sosok laki-laki yang menutupi sejuta lukanya dengan segala cara. Vanilla Aletta dengan segala kerumitan keluarganya. Andra Mahesa Sebastian dengan segala tekanan di dalam rumahnya. Persahabatan yang terjalin sejak kecil, keluarga yang sejak kecil runtuh begitu saja. Perlahan-lahan setitik kebahagian datang ke kehidupan mereka. Tapi tidak tau kedepannya bagaimana.

Jika ingin tau kelanjutan luka mereka dan bagaimana kedepannya. Tenang ada bumbu romance nya kok hehee, bacaa sampai selesai yaww!!

Note:
Murni hasil pemikiran sendiri.
Di larang plagiarisme
Mohon maaf bila ada kesamaan alur atau apapun karena itu tidak d sengaja.
Bijaklah dalam membaca.
Cerita ini di ikut sertakan dalam event pensi vol6
@teorikatapublishing

Aku perlu dukungan kaliann!!

Salam sayang. -taaa