We're Friends Forever
  • Reads 776
  • Votes 149
  • Parts 30
  • Reads 776
  • Votes 149
  • Parts 30
Ongoing, First published May 10, 2023
☾15+☽

Segerombol pelajar sekolah menengah atas yang memilih tinggal di kos-kosan di daerah Yogyakarta, kawasannya yang rindang dan tidak berisik membuat mereka betah berlama-lama disana. Walaupun beberapa tidak lagi menduduki bangku sekolah menengah atas mereka tetap menetap di sana dikarenakan dekat dengan lokasi sekolah dan juga teman-teman yang humble.
°°°
"AAAAAAAAAAAA!" Teriakan itu berasal dari kursi penonton, ternyata bola basket tadi mengenai muka Rahma hingga gadis itu tumbang.

"Hahaha, dunianya muter-muter kayak gangsing, anying Min muka lo kayak kodok hahahaha," Ucap Rahma sebelum pingsan, Mina yang merasa tersindir langsung menatap sinis Rahma. Untung gadis itu pingsan, coba kalau tidak? Sudah pasti ia akan menyeleding Rahma.

°°°

Penasaran dengan kisah percintaan dan pertemanan mereka? Skuy langsung baca cerita ini ya! Dijamin ngakak karena tingkah absurd mereka! Yakin deh gak bakal nyesel deh kalo baca. 

• 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐟𝐢𝐤𝐭𝐢𝐟 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚
• 𝐃𝐢𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐂𝐨𝐩𝐲𝐜𝐚𝐭 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢
• 𝟏𝟎𝟎% 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐟𝐢𝐤𝐭𝐢𝐟
• 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫/𝐮𝐦𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧
• 𝐑𝐚𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐮𝐬𝐢𝐚 𝟏𝟓 𝐤𝐞𝐚𝐭𝐚𝐬
All Rights Reserved
Sign up to add We're Friends Forever to your library and receive updates
or
#899absurd
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
 ARGALA cover
CAMELIA [END] cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
Kilian [END] cover
MELANCHOLY cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
ERLAN PANDU WINATA cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover

Argavanil

34 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"