Temukan aku yang tersembunyi dibalik sebuah seni.
***
Pandu Martadilaga. Dia merupakan seorang pria pecinta seni yang memiliki paras begitu tampan. Pria pemilik manik mata berwarna coklat muda, dengan tubuhnya yang tinggi juga gagah menyempurnakan reputasinya yang begitu harum di kota besar yang dia tinggali.
Namun siapa sangka bahwa dibalik apa yang terlihat, dia merupakan seorang pria dengan seribu luka yang menyertainya. Tidurnya tidak pernah lelap setelah kedua orang tuanya mengambil keputusan untuk bercerai saat usianya masih sangat rapuh untuk menerima kenyataan tersebut.
Tekanan dari segara penjuru membuatnya menjadi seorang pria yang begitu keras juga tertutup. Dia menghabiskan banyak waktunya untuk bersembunyi sembari memeluk erat lukanya sendiri.
Pandu Martadilaga. Pria yang tumbuh dengan sejuta amarah yang terkurung dalam jiwanya.
***
"Jika kisah hidup saya dijadikan sebuah buku, seperti apa judulnya?"
"Pada akhirnya, saya tidak pernah bisa memilih siapa yang akan menjadi rumah dan keluarga bagi saya. Saya hanya bisa memasrahkan kepada Tuhan, biar Tuhan yang memilihkan mereka untuk saya, dan biar Tuhan juga yang memilih saya untuk mereka".
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-