Sang Manusia
  • Reads 1,073
  • Votes 143
  • Parts 39
  • Reads 1,073
  • Votes 143
  • Parts 39
Ongoing, First published May 11, 2023
2 new parts
~story 1~
.
.
.
.

15+

"Pejuang, petarung, atau apapun itu. Semuanya hidup hanya untuk satu tujuan, yaitu kekuatan. Mereka berusaha mati-matian mencari kekuatan itu, seperti mereka akan mati besok."

Di dunia ini, siapa yang kuat dia yang berkuasa. Kau punya kekuatan, kau punya kekuasaan. Yang kuat akan berkuasa, yang lemah akan tertindas. Itu bagaikan sebuah tradisi yang tidak bisa di hilangkan dari dunia ini.

Bagi Kai, mencari kekuatan itu bukan prioritas utamanya. Dia lebih tertarik untuk bepergian kemanapun dia mau. Mencari apapun yang dia butuhkan bahkan untuk membuat keributan sekalipun dia tidak masalah, asalkan apa yang dia mau bisa tercapai. Tapi di balik itu, ada satu tujuan yang menjadi satu-satunya alasan kuat kenapa dia pergi.

.
.
.
.
.
.

#Welcome to my story...

#Jangan lupa vote dan comment...
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Sang Manusia to your library and receive updates
or
#1hell
Content Guidelines
You may also like
Panca dan 3 Gadis Tangguh by MYAnsori
75 parts Complete
Anna menatap wajah Ayahnya. Meskipun samar, dia bisa melihat sorot mata pria itu. Ada sesuatu yang dipikirkan orang itu. Tapi, Anna tidak tahu sebelum dia tahu apa yang terjadi. "Apa yang sebenarnya terjadi?" "Nanti kita bicara, kejar dia Anna. Beritahu centeng-centeng ... dan polisi perkebunan ...." "Ya ... baiklah." Anna bergegas meninggalkan kamar orang tuanya. Dia berhenti ketika sampai di depan pintu. Gadis itu membalikan badan. Dia melihat senapan yang tergantung di dinding. Dengan gaun yang terciprat darah, Anna berusaha berjalan lebih cepat. Dia mengangkat gaun tidurnya hingga ke lutut. Senapan di dinding diambil kemudian dengan kedua tangannya. Dengan senapan di tangan, Anna berlari keluar melalui pintu belakang. Astaga! Anna kaget ketika mendapati seorang penjaga sedang bergumul dengan pria berpakaian serba hitam. ------------------------------------ Anna, Pratiwi dan A Ling terlibat dalam usaha pencarian pencuri surat berharga milik Tuan Eickman. Ketiga gadis itu memiliki peran dalam menentukan masa depan orang-orang terdekatnya. Di serial ini, Panca dan 3 gadis tangguh itu harus berhadapan dengan orang-orang yang mencoba mencelakai mereka. Mampukah mereka melewati setiap rintangan yang dihadapi? ---------------------------------- Masih berlatar masa Hindia Belanda sekitar akhir abad ke-19, cerita kali ini membawa kita pada masa dimana tanah Jawa masih dilingkupi berbagai budaya yang sangat beragam dan bertolak belakang. Orang Eropa dan orang pribumi memiliki adat yang sama sekali berbeda. Mulai dari cara mereka berpakaian hingga gaya hidupnya yang lebih luas. --------------------------------- Terimakasih sudah membaca, berkomentar serta memberi tanda bintang. 🙏
You may also like
Slide 1 of 10
Panca dan 3 Gadis Tangguh cover
Nazar (gn Slamet) ~•on going cover
What If We? cover
Monster Ruang 00;00 cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
Panca dan Petaka Sumur Tua cover
Lemah Layat ( TAMAT ) cover
Panca dan Sang Pemburu cover
Simfoni yang Hening cover
Brantas Kediri, Bungkam Mati(End)✓ cover

Panca dan 3 Gadis Tangguh

75 parts Complete

Anna menatap wajah Ayahnya. Meskipun samar, dia bisa melihat sorot mata pria itu. Ada sesuatu yang dipikirkan orang itu. Tapi, Anna tidak tahu sebelum dia tahu apa yang terjadi. "Apa yang sebenarnya terjadi?" "Nanti kita bicara, kejar dia Anna. Beritahu centeng-centeng ... dan polisi perkebunan ...." "Ya ... baiklah." Anna bergegas meninggalkan kamar orang tuanya. Dia berhenti ketika sampai di depan pintu. Gadis itu membalikan badan. Dia melihat senapan yang tergantung di dinding. Dengan gaun yang terciprat darah, Anna berusaha berjalan lebih cepat. Dia mengangkat gaun tidurnya hingga ke lutut. Senapan di dinding diambil kemudian dengan kedua tangannya. Dengan senapan di tangan, Anna berlari keluar melalui pintu belakang. Astaga! Anna kaget ketika mendapati seorang penjaga sedang bergumul dengan pria berpakaian serba hitam. ------------------------------------ Anna, Pratiwi dan A Ling terlibat dalam usaha pencarian pencuri surat berharga milik Tuan Eickman. Ketiga gadis itu memiliki peran dalam menentukan masa depan orang-orang terdekatnya. Di serial ini, Panca dan 3 gadis tangguh itu harus berhadapan dengan orang-orang yang mencoba mencelakai mereka. Mampukah mereka melewati setiap rintangan yang dihadapi? ---------------------------------- Masih berlatar masa Hindia Belanda sekitar akhir abad ke-19, cerita kali ini membawa kita pada masa dimana tanah Jawa masih dilingkupi berbagai budaya yang sangat beragam dan bertolak belakang. Orang Eropa dan orang pribumi memiliki adat yang sama sekali berbeda. Mulai dari cara mereka berpakaian hingga gaya hidupnya yang lebih luas. --------------------------------- Terimakasih sudah membaca, berkomentar serta memberi tanda bintang. 🙏