Halwa Senja Ghivani, gadi itu terlalu mencintai Byantara selama bertahun-tahun lamanya sampai ia buta dan tuli dengan kenyataan yang ada. Kenyataan pahit yang sulit untuk diterima dan dicerna dalam hidupnya. "Kalau malam ini gua meninggal, minggu depan lo ya Wa yang gantiin gua di plaminan" "Gila lo! Ngomong yang baik-baik lah, Ell" * * * "Kalau menikah dengan aku adalah derita bagimu, aku mau kita cerai aja dan kamu cari bahagia mu sendiri, Byan" * * * "Wa, ternyata sulit tanpa kamu. Aku minta maaf"