8 to 0
  • Reads 8
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 8
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published May 12, 2023
Rachel, Nathan, dan teman-temannya yang berlibur di Water Park Neo Light Midnight.

"RACHEELL BANGUNN !! AYO KATANYA MAU RENANG" Ucap ketiga teman Rachel yang sudah menunggunya di luar sembari menduduki kursi depan milik Rachel.

"SABAAARR"

-

"Eh lo pada juga mau renang ? kebetulan gua sm Raden, Samuel sama Leon juga mau renang"

"ih boleh tuh barengann" ucap Rachel dengan gembira

-

"Nih kolam rame amat anjir" 
"hsst jgn ngomong kasar Sam" 
"terserah gua lah, siapa lo?"

Selesai melakukan aktifitasnya. Merekapun pulang dengan perasaan senang dan capek.

"Hey anak muda, bawa pistol ini jika kamu ingin pulang"

_

"Loh kok kita dari tadi muter-muter sih ?, Lo salah jalan ya den ?" Ucap Aruma dengan gelisah.

"Lah iya, masa gua yang salah jalan ?"

-

"kalian harus mati"

"Kalian yang salah, bukan kita."

"kalian juga harus merasakan penderitaan kita"

-

"Jangan bunuh teman-temanku, cukup aku saja"
"Teman-temanku ga salah, jangan bunuh mereka"

"Seluruh temanmu akan ku bunuh satu persatu, bukan hanya kamu yang mati."

-

"Nat.. maaf ya kalo gue belum bisa jadi babu setia lo, gue pamit."

Satu tetesan air mata jatuh mengenai kertas yang di berikan oleh Rachel untuk Nathan.

.....
All Rights Reserved
Sign up to add 8 to 0 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
CILEUNCANG (END) cover
BALLERINA BERDARAH cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover

Stadiun Berdarah

22 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?