Jevano tidak suka kebisingan.
Baginya, suara ramai adalah gangguan, bukan hiburan. Bahkan dirinya sendiri pun memilih untuk tidak banyak bersuara.
Namun, semua berubah sejak ia mengenal satu nama:
Kinara Beatrice Irenatan.
Gadis yang datang seperti badai warna di antara langit abu-abu milik Jevano. Ceria, ramai, dan tak pernah kehabisan energi untuk membuat orang di sekitarnya tertawa.
Kinara bukan tipe yang bisa ditebak.
Dia bisa salah menjawab soal yang menurut Jevano mudah. Tapi di saat yang sama, dia bisa membuat satu ruangan diam karena caranya bicara menyentuh hati.
Kinara tidak sempurna. Tapi Jevano jatuh-pada kekacauan indah yang gadis itu bawa.
Lucunya, semakin Jevano mencoba menjauh, semakin sering takdir mempertemukan mereka. Di kelas, di lorong sekolah, bahkan saat tak sengaja saling menatap di perpustakaan yang seharusnya jadi zona aman Jevano.
Dan di setiap pertemuan itu, satu hal jadi pasti: Kinara tidak bisa ia pecahkan dengan rumus apa pun.
⚠️ Disclaimer: Cerita ini murni dari imajinasi dan pemikiran penulis. Jika ada kesamaan dengan cerita lain, itu murni ketidaksengajaan. ⚠️
Author's note: Cerita ini merupakan bagian dari semesta #1 From: Mahen dan #2 From: Laskar. Kali ini, giliran Jevano yang bicara-dalam diamnya.
- dika30