Puisi Soe Hok Gie " Mandalawangi "
  • Reads 1,865
  • Votes 49
  • Parts 1
  • Reads 1,865
  • Votes 49
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 04, 2015
Senja ini, ketika matahari turun
kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan
dalam dinginmu
walaupun setiap orang berbicara
tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan
keindahan
dan aku terima kau dalam
keberadaanmu
seperti kau terima daku
aku cinta padamu, Pangrango yang
dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian
tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan
semesta
malam itu ketika dingin dan kebisuan
menyelimuti Mandalawangi Kau datang
kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan
semua
“hidup adalah soal keberanian,
menghadapi yang tanda tanya “tanpa
kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
‘terimalah dan hadapilah
dan antara ransel2 kosong dan api
unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui
batas2 jurangmu
aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian
hidup
All Rights Reserved
Sign up to add Puisi Soe Hok Gie quot; Mandalawangi quot; to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
System Login Tingkat Dewa by Mu_Luan
85 parts Ongoing
Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!
You may also like
Slide 1 of 10
Kutukan Dewi Ishtar cover
System Login Tingkat Dewa cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
DIRGANTARA: Vol 01 cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
without identity (end) cover
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
Ciel cover
Young Soul Again || Time Travel  cover

Kutukan Dewi Ishtar

51 parts Ongoing

Namaku Bella. Lengkapnya Bella Naira. Aku seorang mahasiswi jurusan teknik yang sangat menyukai sejarah sejak kelas 3 SD. Hingga suatu ketika, aku diundang sebagai relawan untuk tim ekspedisi dalam pencarian Taman Gantung Babylonia. Taman yang keberadaannya seperti legenda ini, kabarnya jejaknya di temukan di wilayah Al Hillah, Irak. Namun, siapa sangka saat disana aku malah betulan menemukan situs kuno tersebut dan tanpa sengaja merusak permata yang menempel di jempol kaki Dewi Hawa Nafsu. Lalu berakhir di kutuk menjadi manusia yang mengeluarkan keringat dengan feromon yang merangsang nafsu laki-laki. "Kenapa aku dikutuk hanya karena tak sengaja mencopot kuku jempol patung keramat?" Sialan... aku ingin memutar waktu ya Tuhan!