Story cover for Tangisan Langit Biru by realntaa
Tangisan Langit Biru
  • WpView
    Reads 56
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 56
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published May 12, 2023
"Benar kata orang, pulang itu harus ke rumah terbaik."

Seumur hidup Rajendra tidak pernah menyangka kematian Ibunya bukan lagi tentang kecelakaan semata. Semuanya sudah di atur sedemikian rupa hingga bertahun-tahun lamanya setelah jasad sang ibu hampir menyatu sepenuhnya dengan tanah, Jendra menyadari sesuatu bahwa kematian Ibunya adalah kematian yang di rencanakan. 

Dunia ini jahat. Sebab Jendra tahu, dunia hanyalah bagian dari semesta yang di dalamnya dominan dengan rasa sakit. 

Ini adalah kisahnya, kisah perihal luka yang di goreskan dunia untuknya.
All Rights Reserved
Sign up to add Tangisan Langit Biru to your library and receive updates
or
#117perwira
Content Guidelines
You may also like
Renjana [COMPLETED] by skyaksa
36 parts Complete
Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021
You may also like
Slide 1 of 9
Broken melodies cover
ECHO IN THE FOREST ✔ [TERBIT] cover
My Everything || NCT dream [SUDAH TERBIT] cover
A Place After Us (7 Dream) ✓ cover
What's In The Future? (Nct Dream) ✓ cover
Luka Naren. cover
Perfect [Na Jaemin] [✔️] cover
Renjana [COMPLETED] cover
Hidup | Lee Jeno [TERBIT] cover

Broken melodies

14 parts Ongoing

Kepada siapa kami harus bercerita? Pada Bapak dan Ibu yang sibuk menata masa depan, atau pada dunia yang tak pernah benar-benar mendengar? Pada akhirnya, kami hanya punya satu sama lain, meski seringkali tak tahu cara berbagi beban. Ini tentang kami- Tentang pertemanan yang tak selalu sempurna, tentang kata-kata yang tak selalu terucap, tentang luka yang ditutupi tawa, dan tentang bahu yang tetap ada saat semuanya terasa berat. Kami berjalan, meski arah sering kabur. Kami tertawa, meski ada yang ingin ditangisi. Kami bertahan, bukan karena kuat, tapi karena kami tak ingin menyerah sendirian. Hello, everyone! Ini aku buat sebagai bentuk perpisahan... maybe? Gak tahu juga, yang jelas aku cuma ingin menulis sesuatu yang bisa jadi kenangan tentang masa SMA. Diharapkan keaktifan pembaca untuk vote dan komentar, ya! Biar cerita ini makin hidup, aku butuh pendapat kalian semua. Ini murni dari pikiranku sendiri, no plagiarisme! Jadi, setiap kata yang kalian baca adalah hasil dari ingatan, pengalaman, dan imajinasi yang aku tuangkan. Bantu target 20K, dong! Let's make this story worth remembering. ✨