Judul: Spirit Planter
Penulis: Galaxy on the Moon
Yan Jinzhou, seorang pasien dunia modern dengan radang dingin progresif, melintasi ruang dan waktu untuk menjadi anak buangan di Benua Lingmiao. Meskipun dia adalah anak buangan, dia telah memenuhi semua harapan Yan Jinzhou. Dia punya tubuh yang kuat, bisa makan, tidur, melompat dan berlari, dan dapat melakukan apapun yang dia suka.
Dia juga memiliki pasangan dao instan, tapi dia tidak terlalu banyak berurusan dengan pasangan daonya ini, dia sangat cuek terhadapnya, dan bahkan melarikan diri ke rumah ibunya dengan putranya, yang membuat Yan Jinzhou khawatir.
Mulai menerima fakta, Yan Jinzhou memulai hidupnya yang baru. Di Desa Shangyang, dia menanam tanaman spiritual, memelihara binatang spiritual, menerima batu spiritual, dan dengan serius melakukan semua yang belum pernah dilakukan di kehidupan sebelumnya.
Suatu hari, Yan Jinzhou yang sudah tidak tahan mendorong pasangan daonya Zhong Yanhao ke sudut, "Aku akan memberimu kesempatan untuk mengatakan kau mencintaiku." Zhong Yanhao tertegun.
Yan Jinzhou mendekat, dan berkata dengan nada yang meyakinkan, "Ini kesempatan langka. Jika kau tidak mengatakannya sekarang, kau tidak akan punya kesempatan lain kali."
Zhong Yanhao menatap Yan Jinzhou tanpa bisa berkata-kata. Dia baru menyaksikan seseorang memaksa orang lain untuk menyatakan cinta, "Lalu kenapa bukan kau saja yang menyatakan cinta?"
Yan Jinzhou tersenyum dan berkata dengan penuh kasih sayang, "Yan Hao, aku menyukaimu." Zhong Yanhao mengerutkan bibirnya dan dengan malu-malu menjawab, "A-aku juga mencintaimu."
Sebuah kepala menyembul dari luar pintu, dan berkata dengan riang. "Ayah, aku mencintai kalian."
Tidak ada perlawanan ketika tubuhnya dihempaskan ke lautan luas tersebut. Otaknya tidak merespon bahwa ia berada dalam keadaan berbahaya, tidak ada rasa panik ataupun takut. Dinginnya air laut seakan menyayat kulit, hatinya semakin membeku melihat suaminya sedang berciuman dengan wanita lain di atas kapal.
Leandra telah melakukan kesalahan besar dengan meletakkan seluruh kepercayaannya pada suami yang belum genap satu hari menikah dengannya. Suaminya berniat mengambil alih harta kekayaannya kemudian melenyapkannya.
Napas Leandra terhenti, tubuh kakunya mulai tenggelam ke dasar perairan. Semakin lama, semakin sedikit oksigen yang mengalir ke otaknya. Penyesalan selalu datang terlambat. Jika penyesalan datang diawal, maka tidak akan ada orang yang membuat kesalahan, seperti apa yang di alami Leandra sekarang.
***
Sosok tersebut terperanjat dangan mata yang membelalak sempurna, napasnya tersengal seakan terjadi penumpukan air di dalam kantong paru-parunya.
Entah disebut mimpi, penglihatan atau kehidupan kedua. Leandra yakin tenggelamnya ia di laut bukan hanya ilusi atau khayalannya. Tuhan telah berbaik hati pada Leandra, memberikan kesempatan untuk memperbaiki takdirnya.
Leandra ingin sekali menebus kesalahannya pada sang kakek dengan cara menikah dengan pria pilihan kakeknya.
Jauh di luar pemikirannya, saat Leandra mendatangi rumah pria pilihan kakeknya, ternyata pria tersebut baru saja mengalami kecelakaan.
Lebih baik Leandra mengabdikan hidupnya pada suami yang cacat daripada menikah dengan pria serakah yang tidak segan melenyapkannya. Leandra yakin ada suatu hal yang membuat kakeknya memilih pria tersebut untuk menjadi pendamping hidupnya.
#1 in Fantasy 2/2/2022
#1 in Posesif 2/2/2022
#1 in Transmigrasi 2/2/2022
#1 in Reinkarnasi 2/2/2022
#1 in Balasdendam 2/2/2022
#1 in Reincarnation 5/2/2022
#1 in Rebirth 5/2/2022
#1 in Fantasi 5/2/2022
#1 in Love 4/3/2022
#1 in Romansa 8/3/2022
#1 in Takdir 22/08/2022