Tahun 2035. Nexus, kota usang yang sudah ditinggal gemerlap kemakmuran 10 tahun lamanya. Bekas ibu kota yang tak lagi didamba itu, masih menyisakan suara kemalangan dari dalam sana; tentang kerak limbah yang suka mencari masalah, pembagian menjadi dua wilayah, juga tentang banjir rob yang terus menyapa dinding-dinding rumah warga. Bunyi-bunyi kehidupan yang dibiarkan tenggelam seiring waktu oleh pemerintah, secara tiba-tiba tergantikan oleh serangan wabah zombi. Memaksa para penduduk yang masih bermukim menjadi lebih bengis daripada zombi kanibal. Di sisi lain, tanpa direncanakan, dua manusia (yang tak saling mengenal) harus mempercayakan takdir mereka satu sama lain, yang telah terhubung atas keinginan kuat keduanya untuk bertahan hidup.