Baru saja dua bulan menikah, Sekar harus dikejutkan dengan pernyataan sang suami-Dipta, yang akan menikahi Melani-sahabat kecil pria itu. Karena Melani hamil, yang konon adalah darah daging Dipta. Menikah karena dijodohkan, lalu akan dimadu disaat umur pernikahannya masih sumur jagung. Akankah Sekar memilih untuk pergi atau bertahan dengan rasa segala rasa sakitnya?