(historical-fantasy x romance)
Setelah kematiannya, Asha terbangun sebagai salah satu karakter di dalam novel yang dibacanya.
"Everlasting Destiny"
Bercerita tentang Putri Iliana, anak dari salah satu 4 keluarga terkuat pilar kerajaan, dan Pangeran Ezekiel sang putra mahkota. Iliana adalah tokoh yang melambangkan 'kesempurnaan'. Wajah secantik malaikat, rendah hati, lembut, dan memiliki kekuatan penyembuhan yang kuat membuat orang-orang memanggilnya 'The Child of Saintess'. Sedangkan Pangeran Ezekiel, dengan tampang dan kepintarannya, juga kekuatan sihirnya yang hebat. Singkatnya, novel bergenre romance-fantasy ini memberikan akhir bahagia yang memuaskan, namun penuh tragedi.
Namun Asha bukan bereinkarnasi ke tubuh Iliana, sebaliknya, ia menempati tubuh yang kebetulan memiliki nama dan rupa yang sama dengannya. Di novel itu, hidupnya berkebalikan dengan Iliana. Ia hanya seorang tokoh sampingan yang akan berakhir tragis.
Tidak seperti yang lain, Asha sama sekali tidak berniat mengubah alur cerita, atau lebih tepatnya bertahan hidup. Ia hanya akan menjalani hidup seperti biasanya, selama 3 tahun ini sampai takdir menjemputnya.
Karena bagaimanapun juga, yang ia temukan hanyalah jalan buntu. Seakan-akan takdir sudah menjeratnya di dalam rantai berduri yang tak berkesudahan.
Dari awal, yang Asha inginkan hanyalah beristirahat dengan tenang.
Hanya saja, takdir tidak sebaik itu padanya.
"Biarkan aku pulang."
Callie Esmeralda, tidak ada yang tidak kenal dengan nama itu di Kerajaan Zypher. Hanya mendengar nama tersebut, wajah para bangsawan menjadi kesal dan takut. Para rakyat jelata gelisah bersembunyi di dalam rumah. Pengemis dan anak buangan yang tidak memiliki rumah berkumpul saling memeluk dalam ketakutan.
Callie Esmeralda, antagonis dari sebuah novel berjudul 'The duke's kind wife' yang menyukai tunangan dari adiknya sendiri. Yakni tunangan Adele Esmeralda. Hingga tega berbuat jahat kepada adiknya sendiri untuk merebut tunangan sang adik.
Begitu kejam, sombong, sarkastik, dan gila wanita itu hingga tak segan segan membunuh orang yang membuat risih kedua mata cantiknya.
Orang yang seperti itu, pada akhirnya akan terbunuh di tangan seorang Duke tunangan adiknya sendiri sekaligus orang yang telah ia cintai.
o0o
Menyedihkan,
Hanya itu yang bisa Anna katakan pada dirinya sendiri.
Hidup sendiri melewati antara hidup dan mati karena penyakit. Tanpa dukungan dan energi positif dari orangtua dan teman.
Anna menyesal,
Kenapa ia harus memperlakukan orang lain dengan begitu buruk? Lihatlah! Sekarang tidak ada yang menemaninya menjemput ajalnya!
Anna ingin segera mati, tapi ia takut masuk neraka karena banyaknya dosa yang ia perbuat.
"Tuhan, jika kau memang Yang Maha Pemaaf, tolong beri saya kesempatan untuk menebus semua dosa yang telah saya perbuat. "