[SELESAI] "Ada yang bilang kalau orang seperti kamu adalah dia yang cintanya sudah habis untuk orang lama, Bim." "Ada juga yang bilang kalau orang seperti kamu adalah dia yang jiwanya udah mati tapi fisiknya masih hidup. Apakah kamu memang begitu, Dru?" *** Drupadi nyaris kehilangan segalanya-rumahnya, tunangannya, dan sang kakak. Di saat hidup terasa sulit dan dunia seolah tidak berteman dengannya, tanpa sengaja Drupadi bertemu dengan seorang lelaki bermata kesepian bernama Bima. Bima sudah kehilangan seseorang-kekasihnya. Setiap detik yang Bima lewatkan, ia hadapi dengan penyesalan dan duka yang tiada habisnya. Di suatu sore dengan langit yang mendung, Bima tidak sengaja bertemu dengan Drupadi, yang ternyata selalu duduk di tengah keramaian tapi juga selalu terlihat kesepian. Mereka adalah dua orang yang kesepian, dipertemukan dalam satu pertemuan aneh yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Saat mereka mulai dekat tapi masih ada jarak yang membentang di antara mereka, apakah Bima dan Drupadi memang ditakdirkan untuk bersama? Atau keduanya hanya sekadar singgah sejenak... sebelum kemudian pergi dengan jalan pilihan masing-masing? *** "Bim, pada kenyataannya bertahan hidup itu lebih sulit daripada mati. Untukku, kalimat itu memang benar. Rasanya sulit sekali bertahan hidup di saat semuanya mulai pergi meninggalkan kamu." COVER: Photo by Ngakan Eka
10 parts