Story cover for Itachi x Hinata by UtariHatake
Itachi x Hinata
  • WpView
    Reads 2,986
  • WpVote
    Votes 169
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 2,986
  • WpVote
    Votes 169
  • WpPart
    Parts 3
Complete, First published May 13, 2023
Mature
"Saat ini aku sudah cukup berumur, aku belum memikirkannya. Kalaupun aku menikah aku ragu apakah aku bisa mencintai pasanganku atau tidak. Jadi Konan, kau tak perlu khawatir." Itachi tersenyum.

"Baiklah Itachi-san.. aku percaya padamu. Maaf aku memanggilmu nii-san lagi waktu itu." Konan memalingkan wajahnya.

"Tidak apa, kau masih menjadi adik ku." Sekali lagi Itachi tersenyum meski tak banyak yang bisa dilakukannya.

Itachi mulai melihat jam tangannya, dan ingat bahwa sudah lama dia tidak pulang ke apartemen. Dia berniat akan ke supermarket sebentar membeli daging dan sayur untuk Hinata. Itachi awalnya ragu, dia sempat berpikir gadis itu pasti sudah kabur dari apartemennya sekarang.

.
.
.

Sepulang dari supermarket, Itachi berhenti sebentar di kedai kopi. Kepalanya terasa berat dan sedikit mengantuk, dia baru ingat bahwa akhir-akhir ini dia kurang tidur.
All Rights Reserved
Sign up to add Itachi x Hinata to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
I Want Uncle 《R》 ✔ by sasusaku08
108 parts Complete Mature
《07》 21+ END -Sasuke Aku tidak mengerti mengapa adik dari kakak iparku mengusulkan aku untuk menikah dengannya di hadapan seluruh keluargaku. Aku mengenalnya sejak ia masih berumur tujuh tahun, hingga ia tumbuh dewasa bersama keluargaku. Konyolnya, kedua orang tuaku menyetujui usulannya. Kami benar menikah sah secara agama maupun hukum, dan aku cukup bingung harus bagaimana berhadapan dengannya, sejujurnya kami tak terlalu akrab. Gadis itu yang sekarang telah menjadi istriku, terus menerus bertanya mengapa di umurku yang menginjak 34 tahun, aku belum juga menikah, sementara kakakku dan kakaknya bahkan telah mempunyai anak yang sudah menginjak bangku sekolah dasar. Aku pikir ia akan berhenti menerorku setelah aku jujur kepadanya, namun nyatanya tidak, ia terus berusaha membuat milikku berdiri. -Sakura Aku telah lama mengenalnya, hanya sekadar kenal, dan tidak terlalu akrab. Kami tinggal di tempat yang sama, tetapi aku jarang bertemu dengannya yang selalu menyibukkan dirinya dengan pekerjaan. Telah lama juga aku memendam perasaan padanya, aku selalu memperhatikannya, tapi ia terlihat tidak peduli terhadap sekitarnya. Kami jarang mengobrol atau bahkan untuk bertatapan pun tidak pernah kecuali saat aku masih kecil. Saat ia ikut bergabung dengan seluruh keluarga di meja makan, ibunya membahas mengenai pernikahan dan sedikit menekan pria yang aku cintai untuk mencari seorang wanita, dan lebih gilanya lagi saking pasrahnya beliau pada putranya, beliau mengizinkan priaku untuk menghamili seorang wanita di luar pernikahan. Tentu saja aku tidak terima, dengan berani aku ikut campur dan berkata di hadapan semua keluarga. "Kaa-san, bagaimana jika saya yang menikah dengan uncle Sasuke? saya juga siap mengandung anak uncle." Setelah menikah, aku terus bertanya alasan pria itu tidak menikah juga. Jawabannya membuatku tercengang dan sejak saat itu aku berkeyakinan untuk membuat miliknya berdiri.
You may also like
Slide 1 of 10
I Want Uncle 《R》 ✔ cover
Heaven's Chosen Couple (Naruto x Sakura) cover
Kidnapped by the Akatsuki cover
Mirai no Yakusoku (Janji Masa Depan) cover
THE WEDDING✓ cover
The Girl Who Skipped Through Time cover
Rest Area  cover
My Secret Man ✓ END [Kakasaku X Sasusaku] cover
Long live in Another Life cover
ACCIDENTALLY IN LOVE cover

I Want Uncle 《R》 ✔

108 parts Complete Mature

《07》 21+ END -Sasuke Aku tidak mengerti mengapa adik dari kakak iparku mengusulkan aku untuk menikah dengannya di hadapan seluruh keluargaku. Aku mengenalnya sejak ia masih berumur tujuh tahun, hingga ia tumbuh dewasa bersama keluargaku. Konyolnya, kedua orang tuaku menyetujui usulannya. Kami benar menikah sah secara agama maupun hukum, dan aku cukup bingung harus bagaimana berhadapan dengannya, sejujurnya kami tak terlalu akrab. Gadis itu yang sekarang telah menjadi istriku, terus menerus bertanya mengapa di umurku yang menginjak 34 tahun, aku belum juga menikah, sementara kakakku dan kakaknya bahkan telah mempunyai anak yang sudah menginjak bangku sekolah dasar. Aku pikir ia akan berhenti menerorku setelah aku jujur kepadanya, namun nyatanya tidak, ia terus berusaha membuat milikku berdiri. -Sakura Aku telah lama mengenalnya, hanya sekadar kenal, dan tidak terlalu akrab. Kami tinggal di tempat yang sama, tetapi aku jarang bertemu dengannya yang selalu menyibukkan dirinya dengan pekerjaan. Telah lama juga aku memendam perasaan padanya, aku selalu memperhatikannya, tapi ia terlihat tidak peduli terhadap sekitarnya. Kami jarang mengobrol atau bahkan untuk bertatapan pun tidak pernah kecuali saat aku masih kecil. Saat ia ikut bergabung dengan seluruh keluarga di meja makan, ibunya membahas mengenai pernikahan dan sedikit menekan pria yang aku cintai untuk mencari seorang wanita, dan lebih gilanya lagi saking pasrahnya beliau pada putranya, beliau mengizinkan priaku untuk menghamili seorang wanita di luar pernikahan. Tentu saja aku tidak terima, dengan berani aku ikut campur dan berkata di hadapan semua keluarga. "Kaa-san, bagaimana jika saya yang menikah dengan uncle Sasuke? saya juga siap mengandung anak uncle." Setelah menikah, aku terus bertanya alasan pria itu tidak menikah juga. Jawabannya membuatku tercengang dan sejak saat itu aku berkeyakinan untuk membuat miliknya berdiri.