Kehidupan di bumi bagaikan air yang mengalir di tengah sungai. Berbagai rintangan akan dilewati baik berbatuan maupun ranting pepohonan. Begitu juga dengan kehidupan seorang gadis yang berharap mendapatkan cahaya kebahagian. Terjerumus dalam kehidupan yang membuat dirinya tak mampu memilih menyerah atau bertahan untuk luka. Masalah yang kian hari makin menumpuk bak pembuangan sampah yang terus menggunung hingga menjadi pulau. Begitu juga dengan luka yang kian menusuk hingga tak ada celah yang tersisa. Perempuan kuat dengan sejuta luka yang berkali-kali ingin menyerah namun harus bertahan walaupun akan terluka bahkan mati. Tegar bak bangunan kokoh anti badai begitulah gambaran Tuhan menciptakan raga dan mental gadis bermata coklat dengan jutaaan liter stok air mata. _______________________________________________ Udah lama mau tulis cerita ini tapi selalu gagal buat berani nge publish karena takut dan mempertimbangkan beberapa hal. Kalian ngerasa gak semakin dewasa masalah dalam hidup kalian semakin menumpuk? Semakin dewasa banyak banget hal-hal yang biasanya gak pernah kalian alami tiba-tiba menjadi hal yang sering terjadi dalam hidup kalian Dewasa bagi sebagian orang adalah masa kebebasan Tapi, bagi sebagian orang dewasa adalah masa-masa yang mana tiap detik nya kalian akan menemukan kekecewaan baik dalam fakta maupun kebohongan. Mari menikmati sendu yang candu bersama "Antara Bumi" Langsung baca aja gasss......