Apa batas yang pasti antara logika dan perasaan? Bisa jadi batas itu terlalu tipis dan rumit sampai sulit untuk dimengerti. Seperti halnya yang terjadi antara Lana dan Marvel, batas itu terlalu rumit untuk ditegaskan.
It's just like an endless loop, berputar tanpa ujung dan henti; Lana tidak pernah tahu kapan segala hal tentang Marvel bisa benar-benar menjadi sekadar masa lalu baginya. Segala situasi, kejadian, dan apa pun yang ia lakukan entah bagaimana seolah sudah dirancang untuk membuatnya kembali bertemu sang mantan, lagi dan lagi.