Till the end of the moon (drama)
Di menara, setelah ujung jalan, para pemberontak meletakkan pedang di leher Li Su Su.
Dia tertawa dan bertanya pada Tantai Jin, "Antara Istrimu dan Nona Ye hanya bisa hidup satu, siapa yang kamu pilih?"
Sistem melirik Ye Bing Chang yang sedang menangis, dan berkata dengan gugup: Tuan rumah, dia pasti akan memilihmu.
Tantai Jin tidak ragu, "Tinggalkan Bing Chang."
Sistem : Oh sial.
Li Su Su: Oh baiklah.
Sistem menghibur: Tantai Jin harus tahu bahwa keluarga Anda memiliki karier yang hebat, dan penjaga tersembunyi akan menyelamatkan Anda.
Tantai Jin memang benar-benar berpikir demikian, tetapi setelah hari itu, Li Su Su hanya tersenyum padanya, dan di bawah tatapannya yang hancur, dia akhirnya melompat dari menara di depan 300.000 tentara.
Bahkan tidak ada tubuh utuh yang tersisa untuknya.
Ini adalah akhir yang dia pilih untuk Tantai Jin.
____
Pada tahun pertama Kekaisaran Jing, Kaisar baru, Tantai Jin, memiliki rambut putih dalam semalam, menjadi gila dan membantai kota, memenggal kepala Ye Bing Chang.
____
Dia telah melihat melalui cinta yang tidak bersalah selama beberapa tahun terakhir. Setelah Nirvana, dia akhirnya kembali ke dunia budidaya keabadian. Hari ini, dia sangat bahagia sebagai peri kecil.
____
Saat Tantai Jin lahir, dia tidak pernah menangis.
Matanya dicungkil, tendonnya patah, dan tidak ada yang melihat kondisinya yang rapuh.
Sampai hari nanti, semua orang tidak akan pernah melupakannya. Sementara dia memohon, darah dan air mata jatuh seperti manik-manik, besar dan besar.
____
Catatan: Novel ini bukan milik atau karya Mister. Mister hanya menerjemahkan.
"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊."
-𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢
"Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu.
"Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana.
"Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya.
"Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa."
Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka."
••••
"Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara.
"Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu.
"Iya, sakit jiwa!" tandas Kara.
••••
"Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon
"Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin.
••••
"Bahagia terus, Kara."
"Lo peduli?"
••••
"Pilihan lo cuma dua."
"Mati tragis."
"Atau hidup tragis."
-00.00
Start ➡️11 April 2021
End ➡️9 Agustus 2021