"Baiklah, aku satu Minggu. Tidak mungkin Kakashi bisa melewatkan tubuh Hinata selama itu." Shikamaru menjawab terlebih dahulu. "Aku dua bulan, rasanya Hinata perlu mengenal bos sedikit lama lagi." Jawab Sai kemudian. "Tiga bulan, bos pasti menyentuhnya jika sudah tiga bulan. Sama seperti Sai katakan.. mereka perlu pendekatan." Choji masih asik melahap kripik kentangnya. "Lee ?" Ketiganya serempak menoleh ke arah Lee yang masih menghitung jarinya. "Entahlah aku bingung, tapi melihat karakter bos yang tidak terlalu agresif dan bahkan tidak pernah sama sekali melihatnya berinteraksi dengan wanita, aku malah mengira itu mustahil. Karena aku sudah lama memikirkannya.." Lee mengacak-acak rambutnya. Sementara itu dari kejauhan tuan Hatake meninggikan sebelah alisnya. "Aku berpikir bahwa bos gay, dia hanya dekat dengan kita kan selama ini ?" Sambung Lee. "Oi.." Shikamaru mulai menatap ke arah tuan Hatake. Tampak ketakutan dari raut wajah keduanya. "Tenanglah, aku tidak akan memangsa kalian." Tuan Hatake menarik nafas panjang. "Karena harus bertaruh maka.. mungkin bisa saja sebulan." Jawab Lee sedikit ragu tapi wajahnya tampak yakin. "Kenapa ?" Tuan Hatake mulai ikut dalam permainan keempat bodyguard-nya. "Entahlah, aku hanya berpikir saat itu kau akan nafsu melihat tubuh istrimu dan langsung menyerang bak singa kelaparan." Jawab Lee.