CHATGPT TEKNOLOGI BERBASIS OPENAI

OpenAI adalah kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh CEO Twitter Elon Musk dan mega-donor Silicon Valley Peter Thiel bersama dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Microsoft. OpenAI telah secara resmi mengumumkan versi prototipe chatbot AI terbarunya yang disebut Chat GPT. Teknologi ini merupakan awal dari teknologi kecerdasan buatan dan kecerdasan yang dilatih menggunakan teknik pembelajaran mesin, RLHF (Reforcement Learning From Human Feedback).

GPT merupakan teknologi baru dari OpenAI yang sudah sangat matang dan dikembangkan sejak tahun 2020. Apapun bisa ditulis dengan teknik ini, termasuk tweet, puisi, esai, bahkan program komputer. Semuanya dilakukan dengan command prompt sederhana. GPT Chat adalah mockup chatbot yang dirilis oleh OpenAI pada akhir tahun lalu, tepatnya pada 30 November 2022. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan ulang, membuat, dan berinteraksi dengan informasi digital. Selain itu, obrolan GPT juga dapat digunakan untuk pencarian online.

menurut Global Entrepreneurial University, ChatGPT dapat digunakan di berbagai aplikasi chatting seperti WhatsApp dan Line. Bagi teman-teman yang memiliki bisnis dan aktif menggunakan aplikasi chat, GPT chat memberikan kemudahan untuk memproses permintaan pelanggan secara otomatis. Tentunya kita harus membuat chat terlebih dahulu dan mendaftarkan chat tersebut dengan chat yang diinginkan. Hal ini perlu diteliti lebih lanjut karena sistem yang digunakan bersifat terbuka dan masih dalam tahap pendataan dan masih harus hati-hati. Kita tidak hanya belajar, sebaliknya, kita juga sedang belajar. Kehati-hatian selalu diperlukan, terutama saat menggunakan data pribadi. Misalnya, tidak menggunakan alamat email pribadi sebagai email atau email yang biasa kita gunakan untuk keperluan penting seperti alamat email untuk informasi perbankan atau alamat email bisnis.

link : https://telkomuniversity.ac.id/direktori/