Hujan kala itu di kota Semarang mempertemukan dua Insan bernama Saddam Arkatama dan Jiyara Arsenja. "Kak saddam hebat deh! Aku mau punya suami kayak kak saddam nanti. Oh! kalo boleh sih kak saddam aja yang jadi suamiku nanti. Oke kak?" - Jiyara Arsenja. "Maaf, saya gak bisa. Kita gak bakal bisa ngelawan restu. Makasih untuk semuanya." Saddam Arkatama.