Bahkan, aku masih ingat bagaimana rasanya menahan tangis dan gemetar di saat yang bersamaan saat tau kamu mempunyai perempuan lain. Hai Mbak. Siapapun kamu, selamat ya. Selamat karena kamu berhasil menghancurkan mimpi yang ku bangun selama ini dalam sekejap, mimpi yang ku susun dengan rapi lalu sekarang menjadi begitu tidak berarti. Kamu tahu tidak? Apa impianku yang sudah kamu hancurkan? Ya, menikah dengannya. Lalu sekarang apakah aku akan melanjutkan mimpiku? Ya, tentu saja. Tapi tidak dengan laki laki yang sama. Karena apa? Karena aku tidak mau membuatnya merasa senang di cintai oleh banyak wanita, sedangkan dia tidak bisa menjaga hatinya untuk satu wanita. Mbak, andai kamu tahu. Sebelum memutuskan untuk memulai sesuatu hubungan dengannya, aku juga pernah mengalami trauma yang amat berat. Namun, dia berhasil meyakinkanku bahwa dia datang dengan membawa kebahagiaan. Ya, aku akui. Selama aku bersamanya, aku selalu bahagia. Sampai akhirnya, dia jugalah yang membuat aku kembali terluka bahkan dengan luka yang berbeda tapi juga tidak kalah sakitnya. Rasanya tidak adil jika sudah berhasil menyakiti aku tapi kalian tidak bahagia, jadi selamat berbahagia ya. Aku melepaskannya untuk siapapun yang ingin dia pilih menghabiskan hari tuanya, dan aku akan tetap melanjutkan hidup. Jika suatu saat nanti kalian membaca tulisan ini, selamat kalian berhasil menjadi tokoh yang akan abadi dalam karyaku. Selamanya 🥀💔. 14 April 2023. #Semesta