Hana tahu suaminya telah tiada, telah pergi meninggalkan dirinya bersama sang buah hati dengan begitu dinginnya. Hana mulai gila, kepergian suaminya membuat dirinya terjebak dalam delusi tak berkesudahan yang terasa mencekik jiwanya. Hana tak bisa melepas Haruto, ia tak bisa melepas cintanya. Namun di tengah ia yang menggila oleh nestapa, Jihoon yang cintanya pun luar biasa hebat datang untuk menggenggam jemarinya, menguatkan dirinya dan menjadi halaman terakhir dalam cerita yang ditulis untuknya.