Mine
  • Reads 152,827
  • Votes 2,863
  • Parts 4
  • Reads 152,827
  • Votes 2,863
  • Parts 4
Complete, First published May 20, 2023
Mature
Kasih sayang, perhatian, dan rasa dicintai itu adalah hal yang diinginkannya tapi takdir tak mengizinkannya.

Apakah ia salah meminta semua itu?

Pertanyaan itu terus menghantuinya, hingga pada akhirnya ia bertemu seorang malaikat. Malaikat yang begitu indah di matanya. 

Pertemuan itu singkat tapi membekas.

Akankah ia bertemu malaikat itu dan memilikinya?

Namun, saat ia mencari sang malaikat, dirinya malah bertemu keluarganya.

Jadi, ia harus bagaimana?

•••••••••••

"Kak, di mana kau berada? Aku begitu merindukanmu."

••••••••••••••••

"Tunggu, aku sepertinya ada bisnis."

"Haruskah aku membantu dalam bisnismu itu, Sayang?"

"Jika kau membantuku, aku akan membunuhmu."

♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪

Warning!

•Ada bahasa kasarnya
•Gambar dari Pinterest
•Karya kedua yang langsung berasal dari otak Arras sang Author sendiri.
•Tolong Vote dan Comment
All Rights Reserved
Sign up to add Mine to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dream Launch Project cover
I'm Rafkal Not Raskal !! cover
My Friend Is My Mama cover
Biru Aldaren [TERBIT] cover
ALTHAN: Best Papa ! [ TERBIT ] cover
Kavelo cover
Amour (New Version) cover
ELVANO [END] cover
THE WAY [END] cover

Dream Launch Project

35 parts Complete

(Completed) "The art of dying is the art of living. The honesty and grace of the years of life that are ending is the real measure of how we die. It is not in the last weeks or days that we compose the message that will be remembered, but in all the decades that proceeded them. Who has lived in dignity, dies in dignity." -Sherin B. Nuland "Dasar anak-anak sontoloyo." itu kalimat sakti Pak Terry setiap kali dia dibikin pusing oleh ulah Injun, Jeno dan Nana. Kalimat yang bukan hanya gerutuan samar, namun tanda kekesalan berbalut rasa sayang dan kepedulian. Jika cerita adalah lagu yang terurai tanpa nada namun dengan kata, maka kisah ini adalah senandung cinta dari tiga bocah pemuja kucing, pecandu kopi dan penadah sarkasme untuk Tertius Senandika, guru yang sampai kapanpun tak akan henti mereka kagumi.