Jika mengagumimu itu indah, maka izinkan saya sejenak bertahan dengan kediaman layaknya sutradara yang memantau alur cerita hingga muncul kata "cut off camera". Filo Aseptian adalah kakak laki-laki bagi saya yang tidak sengaja berjumpa lewat pemikiran takdir tuhan. Entah kapan sosok dia berada di pikiran ini. Seakan nyata, fiksi ini hanya pencegah rindu bila suatu saat keadaannya berubah, apakah itu dia tidak mengenal saya lagi atau apakah saya akan tiada di dunia ini. Saya harap abang asep bukan sekedar idola namun sosok laki-laki yang bisa menjadi penghuni surga yang taat pada tuhan dan orang tuanya. Tiil jannah. . . . Jangan terlena ini hanya fiksi dan saya lagi bermimpi. 🙌 Ini bukan novel namun hanya curhatan yang mungkin ga terlalu penting. Bagi yang tau makna menghargai mungkin bakal paham. #simple