"Si Caramel & Si Dingin" (FreFlo)
  • LECTURAS 7,007
  • Votos 474
  • Partes 7
  • LECTURAS 7,007
  • Votos 474
  • Partes 7
Concluida, Has publicado may 21, 2023
Contenido adulto
"Dia, Flora.... Sahabat terbaikku yang pernah kutemui, awalnya ia memang dingin, tapi saat mulai mengenalnya... ia tak sedingin yang kubayangkan. 
Aku bangga padanya, dia adalah rumah ternyamanku yang kedua, setelah aku kehilangan sosok orang tua, tapi aku bahagia sekarang punya dia... kehadiranmu, mengubah duniaku yang awalnya abu menjadi lebih berwarna"

Flora...
I miss you♡


~Freya















!!!INGAT INI HANYA CERITA FIKSI🚨!!!
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir quot;Si Caramel & Si Dinginquot; (FreFlo) a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
DUNIA FLORA cover
FALLING IN LOVE  cover
Lara yang tak kunjung USAI ||•ondah•|| cover
My Twin My Love [END✅] cover
Cinta Sang Prajurit (END) cover
Tempat Untuk Pulang 2  cover
Perjodohan FreFlo cover
TAKDIR ANGELINA CHRISTY (END)  cover
Aldreyan (Hiatus)  cover
Right person? Kacila (hiatus) cover

DUNIA FLORA

36 Partes Concluida

Gue cuma gak mau Lo mati," suara Fabian terdengar parau. Flora tersenyum getir, " Tapi Lo sendiri yang buat gue ngerasa mati sebelum gue mati," Fabian terdiam. Ucapan flora barusan menampar dirinya keras, membuat rasa bersalah semakin menggerogotinya. " Ra... Tolong ngerti," suara Fabian tercekat. " Gue selalu ngerti Fabian!" bentaknya tak sadar, isakannya semakin terdengar jelas, membuat siapapun yang mendengarnya pasti akan merasa sedih. "Tapi siapa yang peduli perasaan gue?" suara gadis itu melemah. " Siapa yang peduli mental gue hancur? Siapa yang peduli kalo gue cuma orang yang haus kasih sayang? Siapa?!" " Di sini ada gue yang sayang sama Lo," Fabian meraih tangan gadis itu namun flora dengan cepat langsung menepisnya. Air mata Fabian mengalir membasahi pipinya. " Kita bakal hidup bahagia..."satu isakan lolos dari mulut Fabian, namun ia langsung menahannya. Flora menggeleng pelan, tatapannya semakin kosong. " Kisah kita gak bakalan berakhir happy end Fabian..."