OPENING
Dalam tidurnya, Alena mendengar seseorang memanggil namanya namun matanya tidak ingin terbuka karena kelelahan dan ia masih butuh tidur untuk waktu yang lama. Tapi beberapa waktu kemudian, ia merasakan punggungnya dihujani ciuman hangat hingga menjalar berakhir pada bokongnya.
Alena membuka matanya spontan dan menoleh ke belakang tubuhnya. Ia menjernihkan kepalanya dan mengumpulkan potongan ingatan semalam. Adi, bar, seorang pangeran, toilet, hotel dan RADIT!
Ia masih berada bersama Radit hingga saat ini.
"Dit, kamu ngapain?" Tanya Alena dengan suara sengau karena baru saja terbangun dari tidurnya.
"Sarapan." Jawab pria itu serak. Ya, suaranya memang berat namun pagi ini terdengar lebih berat dan serak. Perpaduan yang sangat seksi bagi Alena bahkan hanya dengan mendengar suara pria itu.
Radit kembali menciumi punggung dan menuju ke bahunya. Mencium Alena dari belakang setelah memalingkan wajah wanita itu agar menghadap padanya. Sambil melakukan itu, Alena merasakan sesuatu terselip di bagian bawah tubuhnya. Matanya membulat saat menyadari pria itu sedang memasukkan miliknya ke dalam tubuh Alena.
"Dit, aku ngga bilang mau ngelakuin ini lagi sama kamu."
"Well, you're still here jadi aku anggap kamu masih mau melakukan ini."
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."