Story cover for Ketika Berhenti di Kamu by hanjiya10
Ketika Berhenti di Kamu
  • WpView
    Reads 2,331,412
  • WpVote
    Votes 135,714
  • WpPart
    Parts 60
  • WpView
    Reads 2,331,412
  • WpVote
    Votes 135,714
  • WpPart
    Parts 60
Complete, First published May 22, 2023
Uang memang penguasa dunia. Dan dunia itu durjana. Bagaimana tidak, aku mengalami kesialan bertubi di waktu bersamaan terutama dalam perekonomian.

Miskin dalam semalam. Kelaparan, kebingungan, luntang-lantung, sampai hampir jadi ani-ani. Penghujung dua puluhan yab mengesankan memang.

Sial dari segala sial, aku merendahkan harga diri untuk meminta bantuannya. Iya, pada dia yang pernah jadi masa laluku, pada dia yang selama ini mengisi daftar nama kontak terblokir medsosku.

Cegil Inara ini membuka blokiran whatsapp dan mulai menelpon. Semenjak saat itu duniaku kembali bising oleh Cakra- sosok yang mati-matian kuhindari.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Ketika Berhenti di Kamu to your library and receive updates
or
#677romansa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bukan Salah Karma [Terbit] cover
Double'A Season 2 cover
SELEPAS KAU PERGI cover
Setelah Dua Windu [END] cover
Aiserana: Transmigrate To Villain Figures  cover
COMEBACK MANTAN [TAMAT] cover
Silent, Please! (Re-up) cover
Ain't Your Daddy (COMPLETED) cover
Diantara Lensa dan Laba [Sequel Panggung Kraton: Mahkota Untuk Sang Selir] cover
FOREVER YOURS REGARDLESS cover

Bukan Salah Karma [Terbit]

17 parts Ongoing

TERSEDIA DALAM VERSI PDF Definisi terbaik dari istilah 'Jodoh' itu apa? Jika menikah = Bertemu jodoh, Seharusnya aku tidak menjadi janda dua kali! Aku tahu, Baik buruknya perbuatan manusia akan selalu menemukan balasan. Tapi mengapa balasan yang aku dapat sesakit ini? Padahal yang selalu ku berikan adalah Cinta. Hingga pelan-pelan aku menyadari, Takdir membawaku pada kenyataan, bahwa setiap hal yang terjadi adalah pembelajaran, bukan karma. _____________________ "Ini bukan akal-akalan kamu untuk balas dendam padaku?" Selidikku. "Aku tidak tertarik bermain-main dengan wanita hamil. Pulanglah! Besok jangan sampai terlambat." Yah, sepertinya ini sudah menjadi jalan hidupku. Kembali berhadapan dengan Bagas Cipto mantan suamiku. Tidak ada pilihan lain, aku hanya perlu berdamai demi mendapat tambahan penghasilan. Minimal bisa mencukupi untuk biaya kelahiran anakku beberapa bulan lagi. Dan aku berharap. Bagas bisa memperlakukanku dengan sebagaimana mestinya. Aku hanya ingin menjadi karyawan biasa di sana, tanpa perlu disangkutpautkan dengan masa lalu antara kita.