Menjadi seorang aktris memang tidak mudah untuk Gistara yang menderita penyakit jantung. Namun, Gistara bukan perempuan yang lemah. Hanya jantungnya saja yang lemah tetapi, tidak dengan tekadnya. Senyumnya yang ia sematkan setiap hari membuat semangat hidupnya bertambah walau satu senti saja. "Aku gak bisa hidup kayak gini terus, Ma." "Ada aku, Gis. Kita berjuang sama-sama ya, oke?" kata seorang dokter itu. Setiap hari Gistara bertemu dengan seorang dokter tampan tetapi sedikit jutek membuatnya semakin semangat menjalani hidupnya. Seorang dokter saja berjuang demi dirinya, jadi Gistara juga harus berjuang demi dirinya sendiri. Gistara harus berterima kasih kepada dokter jutek itu. Karenanya Gistara menjadi tahu bahwa penyakit bukan beban tetapi, sebuah usaha untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. "Dokter hanya perantara, Gis. Dokter tidak dapat menentukan kapan seseorang akan mati atau pun sembuh dari penyakitnya dengan tepat waktu. Hanya Tuhan yang bisa melakukan itu." Rank: #1 dalam optimis [1/07/2023] ©2023
10 parts