Alana bukan gadis yang suka ikut campur dengan urusan orang lain, tetapi saat melihat Gamana. Sesosok laki-laki dingin yang sulit berinteraksi dengan orang lain membuat seorang Alana Dahayu tertantang untuk mendekati nya. Sampai suatu peristiwa yang mengungkapkan sebuah kebenaran yang sangat tidak terduga. Alana bersumpah. Untuk pertama kali nya, Ia menyesal telah mengenal sosok Gamana Akarsana. Namun siapa sangka? sosok Gamana yang selalu di anggap aneh oleh semua orang, ternyata menyimpan banyak luka mendalam. Banyak perempuan yang memuja paras indah nya. Sampai mereka tidak tahu betapa banyak lebam yang terdapat di tubuh tegap Gamana. "Ayo minum obat. " Alana dapat merasakan gelengan kepala Gama yang masih setia berada di ceruk lehernya. "Kenapa? " Lana bertanya dengan lembut, merapikan rambut Gama yang terlihat menutupi wajah tampan laki-laki itu. Gamana cemberut kesal. Ia kembali menjatuhkan kepalanya di ceruk leher Alana. Menghirup rakus wangi gadis itu. "Kenapa harus repot-repot minum obat kalau obatnya aja ada di kamu? " "karena sejujurnya sekuat apapun kita menghindari segala masalah, masalah akan selalu datang jika Tuhan mengizinkan." -Gamana Akarsana MASI REVISI PLSSS, AKU NYA MASI LABIL BGT HEHE