Teman Rasa ... (?)
  • Reads 5,469
  • Votes 128
  • Parts 23
  • Reads 5,469
  • Votes 128
  • Parts 23
Complete, First published May 26, 2023
Mature
"Temenan sama lo dari jaman SMP gini-gini aja ya..."

"Lo berharap gue berubah gimana sih Be?" Tanya nya.

"Ya lo punya pacar kek, temen deket kek, sahabat, TTm kek, apa gitu. Lo gak bosen ngintilin gue terus?" Tanyaku sambil menatap kearahnya, dia mengulum senyum. "Gak usah senyum-senyum, percuma juga." Dan CUP! Dia menciumku tepat dibibir, aku sedikit kaget dan melotot. "Ndra..."

"Apa?"

"Lo nyium gue?"

"Iya, emang kenapa?" Tanya nya balik. "Lo berisik banget sih..." Dia masih terkekeh melihatku yang seketika mematung.

"Dirandra..." Aku langsung memukul bahunya kesal dan dia malah tertawa lepas. "Lo kebiasan banget sih..." Ucapku memanyunkan bibir.

"Mau lagi?" Tanya nya sambil menatapku, wajahnya dan wajahku sudah berhadapan. Dia mendekatkan wajahnya kearahku. "Gue boleh ngelakuin yang lebih ke lo gak Be?" Ucapnya tepat dihadapanku, aku bisa sedikit merasakan sedikit deru nafasnya. "Boleh Be?" Ucapnya sedikit menggoda dan seperti menunggu jawaban dariku, aku sedikit memejamkan mata. "Gue mau ngelakuin itu atas ijin lo..." Ucapnya. Tapi tiba-tiba dering ponselku berbunyi dan membuyarkan semuanya, aku langsung tersentak kaget. Aku pun langsung mengalihkan wajahku dari hadapannya dan dia seperti menghela nafas panjang.

"Iya hallo..." Ucapku.

"Lagi dimana..." Aku langsung melihat layar ponselku, ada nama Daffi.



*Happy Reading
All Rights Reserved
Sign up to add Teman Rasa ... (?) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Hasrat Terpendam by naomidewie
37 parts Complete Mature
Beberapa kali abel mengubah posisi tidur agar bisa memejamkan mata, tapi percuma semakin berusaha rileks malah semakin tak bisa tidur. Abel berusaha menarik nafas, kemudian menghembuskan kembali dengan pikiran yang terus berkecamuk di dalam pikirannya. Abel meraba perutnya sambil mengelus lembut. Tak terbayang apa yang sudah terjadi dua bulan lalu bersama Alex masih terus membayanginya. Masa dimana segalanya dimulai. "Ini surat tugas dari pak Leo, kita akan berangkat ke Bali pagi-pagi sekali!" Alex meletakkan surat di meja kerja tanpa menghiraukan reaksi ku saat itu. Alex berlalu pergi. Saat kubuka surat tugas tercantum namaku dan nama Alex sekaligus tiket pesawat yang sudah menempel di surat tugasku. Aku begitu kesal dengan pak Leo, kenapa aku harus pergi dengan Alex, laki-laki yang arogan dan tak punya sopan santun. "Kenapa kamu Bel? Wajahmu terlihat kesal?" Suara Amel teman karibku di kantor yang melihat perubahan wajahku. "Sebel aku Mel, masa pak Leo ngasih dinas mendadak ke Bali tanpa pemberitahuan aku dulu" "Wow! Harusnya kamu seneng dong Bel, bisa tugas ke Bali sambil jalan-jalan gratis" ungkap Amel menyemangati. "Ke Bali nya sih enak, tapi yang bikin aku kesel kenapa aku ditugaskan bareng sama Alex!" Aku menggeram kesal. "Kamu tau sendiri Mel, gimana sikap Alex ke aku, benar-benar menyebalkan!" Aku pergi ke pantry diikuti Amel dari belakang. "Iya sih Bel, aku juga males kalo harus dinas bareng sama cowok yang nyebelin kyak Alex. Liat aja sikapnya gak pernah manis sama orang. Dan selalu saja kata-kata pedas yang keluar dari mulutnya. Mentang-mentang dia Manager seenaknya aja nge bossy. Sabar ya Bel..." Amel memegangi pundakku, dia begitu paham perasaanku. ** Suasana di bandara pagi itu benar-benar sepi. Aku masih duduk sambil melihat kearah arloji ku, jarum jam sudah menunjukkan angka 05.30 tapi Alex belum juga datang. Dalam hatiku senang bila ternyata Alex telat bangun dan tidak jadi ikut. Aku tertawa kecil sambil membayangkam perjalananku tanpa Alex.
You may also like
Slide 1 of 10
MR.OLIVER cover
Aurora cover
Rosè "Idol Life" cover
The Untold Story of Ishana cover
Hasrat Terpendam cover
Romance Affair cover
Just For Give a Baby[18+] cover
UNCLE LUCK cover
He is My Boyfriend cover
Hello, KKN! cover

MR.OLIVER

18 parts Complete Mature

Private acak Harap follow untuk membaca keseluruhan *** Bagaimana rasanya,ketika pria yang selama dua tahun kamu pikirkan,pria yang datang meberimu cinta lalu meninggalkan dirimu denga rasa sakit datang lagi disaat hatimu ingin melupakanya?? "Aku minta maaf dan kita mulai semuanya dari awal" Oliver menangkup wajah Angel,dan menatapnya teduh. "Hahaha..." angel terkekeh. "Apa kau pikir semudah itu datang dan pergi,lalu kau mengajakku memulai semuanya dari awal?" dia menggeleng,setetes air mata jatuh dari pelupuk matanya. "Kamu anggap apa aku ini?setelah Mencampakkan aku 2 tahun yang lalu,sekarang kau datang lagi dengan omong kosong ini?" "Tapi ini bukan omong kosong angel,aku mencintaimu"dia menggenggam kedua tangan angel. "Kamu tidak mencintaiku oliver,kau hanya penasaran,cukup dan tolong jauhi aku karena aku sudah mempunyai sesorang saat ini"Angel berbalik hendak meninggalkan tempat itu. " tidak akan,aku akan membuatmu mencintaiku lagi.Ingat perkataanku ini,dan tidak akan ada pria lain yang bisa mendekatimu.Bahkan aku akan menghabisi pria manapun yang mau merebutmu dariku,camkan itu"lalu oliver pergi meninggalkan angel yang diam mematung mendengar perkataannya.