Kusebut Ini Semesta

Aku menemukanmu di kala aku sedang tidak ingin mencari siapa-siapa. Sampai akhirnya, kamu menjadi satu-satunya hal yang senang aku perbincangkan pada semesta, agar pertemuan kita menjadi sebaik-baiknya pertemuan.

Karena mencintaimu tidak pernah ada dalam deretan rencanaku. Namun pada suatu hari, dengan alasan yang belum aku pahami, Tuhan menempatkanmu menjadi bagian terbaik dihati dan pikiranku. Jadi, bila suatu saat kamu menanyakan alasan mengapa aku bisa sejatuh ini dalam mencintaimu, maaf aku tidak bisa menjawabnya. Sebab, sampai hari ini pun aku tidak menemukan jawabannya.

Selamat berbahagia, semestaku, nurkholis.