Gus Tampan Is My Husband [ TAMAT ]
  • Reads 70,168
  • Votes 1,692
  • Parts 41
  • Reads 70,168
  • Votes 1,692
  • Parts 41
Complete, First published May 28, 2023
Haidar Mursyid Al Bagir  biasanya dipanggil (haidar) umur 25thn 

Haidar adalah anak dari pemilik pondok pesantren "an nur " Bogor 
iya dia di sebut dengan panggilan Gus karena dia anak dari pak kyai pemilik pondok tersebut. Haidar kuliah di  Al Azhar Kairo Sekarang dia sedang menjalankan S2 di Kairo 
 
              
hafizah Kayla AZ- Zahra biasanya dipanggil (fizah) terkadang temen dekat fizah memanggil dirinya filot alias ( fizah Bolot).
Hafizah adalah anak yang bisa di bilang bandel dan merasa dirinya paling benar , Hafizah sekarang masih menduduki bangku SMK , iya Hafizah kelas 12  1 bulan lagi dia lulus
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add Gus Tampan Is My Husband [ TAMAT ] to your library and receive updates
or
#697perjodohan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Gus Azhar [END] cover
STARLIGHT  cover
𝐆𝐮𝐬 𝐀𝐳𝐫𝐚𝐧 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (𝓞𝓷 𝓖𝓸𝓲𝓷𝓰)  cover
KETOS CANTIK VS GUS TAMPAN cover
CAMELIA [END] cover
AL-GHAAZIY  cover
Pilihan Gus Habsy (Hiatus Sementara) cover
anti lii ya zawjati cover
Your Gus My Husband cover
Cinta Gus Azzam Hanya Milik Dijah cover

Gus Azhar [END]

39 parts Ongoing

Azhar seorang remaja laki-laki yang sedang duduk di bangku SMA Azhar juga laki laki yang paham dengan seluk beluk tentang agama Islam, ia berniat untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai pendakwah. Dia usianya yang bisa di bilang masih muda Azhar sudah menjadi pemimpin di salah satu perusahaan milik ayah nya Azhar di pertemukan dengan seorang wanita yang bernama AURELIA DEVIKA, atau sering di panggil Lia. Namun kisah cinta mereka terhalang oleh tembok pembatas yang sangat tinggi. Apakah Azhar akan menjadi pendakwah terkenal seperti ayahnya? Apakah kisah cinta Azhar dan aurelia berakhir bahagia atau tidak? Dan satu lagi di sini ana sekalian mau ngasih alaman buat kalian dan beberapa dakwah dan semuanya itu murni ana dapat dari beberapa guru, ustadz dan juga para ulama lainnya tidak ada yang ana lebih kan atau pun ana kurangin