Pertengkaran adalah hal yang paling tidak disukai oleh keyzia, ia terkutuk dalam keluarga yang tidak sehat, setiap hari ia terus mendengar pertengkaran hebat keluarganya selama 6 tahun belakangan ini, rasa nya sangat muak mendengar kata 'perceraian' namun tidak juga terjadi dengan alasan ada 'anak' yaitu keyzia, dan setiap pertengkaran itu terjadi keyzia hanya bisa berlari dan mengurungkan dirinya di kamar, sambil menangis.
ia selalu iri ketika melihat ke harmonisan keluarga temannya yaitu tamara, tamara sangat beruntung mempunyai keluarga cemara, bisa mensupport penuh, juga bisa menjadi rumah dikala kita membutuhkan tempat untuk berpulang. tapi apa daya keyzia hanya bisa tersenyum pilu melihat nya.
Keyzia juga sering kali mengalami pelecehan seksual, ia juga sering kali hampir di perkosa oleh orang orang hidung belang namun tuhan masih sayang dengannya keyzia selalu bisa lolos dari perbuatan menjijikan itu, jika bunuh diri tidak berdosa mungkin keyzia sudah lakukan dari dulu.
Let's reading guys!
Start :
End :
Prisha nyaris menghabiskan dua windu hidupnya untuk mencintai seorang saja pria. Terjabak friendzone sedari remaja, Prisha tidak pernah menyangka jika patah hatinya gara-gara Paradikta menikah dapat membuatnya hampir mati konyol. Dia baru saja bebas dari jerat derpresi saat melihat Paradikta justru kembali ke dalam hidupnya dengan aroma-aroma depresi yang sangat dia kenali.
"Kamu pikir, kematian bakal bawa kamu ke mana? Ketemu Saniya? Kamu yakin udah sesuci dia? Jangan ngimpi Radi!"
"Mimpi? Ngaca! Bukannya itu kamu? Menikahi saya itu mimpi kamu kan?"
Dan, Prisha tahu jika Paradikta yang dua windu lalu dia kenal saat ini sudah tidak lagi ada.