Pertengkaran adalah hal yang paling tidak disukai oleh keyzia, ia terkutuk dalam keluarga yang tidak sehat, setiap hari ia terus mendengar pertengkaran hebat keluarganya selama 6 tahun belakangan ini, rasa nya sangat muak mendengar kata 'perceraian' namun tidak juga terjadi dengan alasan ada 'anak' yaitu keyzia, dan setiap pertengkaran itu terjadi keyzia hanya bisa berlari dan mengurungkan dirinya di kamar, sambil menangis.
ia selalu iri ketika melihat ke harmonisan keluarga temannya yaitu tamara, tamara sangat beruntung mempunyai keluarga cemara, bisa mensupport penuh, juga bisa menjadi rumah dikala kita membutuhkan tempat untuk berpulang. tapi apa daya keyzia hanya bisa tersenyum pilu melihat nya.
Keyzia juga sering kali mengalami pelecehan seksual, ia juga sering kali hampir di perkosa oleh orang orang hidung belang namun tuhan masih sayang dengannya keyzia selalu bisa lolos dari perbuatan menjijikan itu, jika bunuh diri tidak berdosa mungkin keyzia sudah lakukan dari dulu.
Let's reading guys!
Start :
End :
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.