DEZEPI
  • Membaca 564
  • Suara 135
  • Bagian 19
  • Membaca 564
  • Suara 135
  • Bagian 19
Sedang dalam proses, Awal publikasi Mei 29, 2023
Epilog tanpa Prolog

Monolog tanpa Dialog


"Kita berakhir tanpa memulai kisah ini" -Devana Greysavani

"Belum waktunya,tunggu waktu itu tepat" -Zean Rajenvir




***


Virtual nya asik,Real Life nya asing?

Setelah confes ia tetap di cuekin? 
Itulah yang di alami Vana setelah menyatakan perasaannya kepada Zean si cowo friendly.Ia kira saat Zean mengatakan masih bisa berteman maka hubungan mereka tetap seperti dulu,ternyata itu salah besar! Zean mengingkari janjinya sendiri.

Setelah sekian lama di acuhkan oleh sang pujaan hati,akhirnya Vana menyerah.Ia tak akan lagi menegur lelaki itu seperti tidak saling kenal,ia melakukan hal yang sama seperti yang Zean lakukan padanya.

"Ini gua yang dulu nya terlalu baper apa gimana nih?" tanya Vana pada dirinya sendiri.

Zean sadar selama ini Vana tidak lagi mengajak nya berbicara,selalu mengabaikannya saat berpapasan di jalan.Ia pikir itu hanya kebetulan,tapi kenapa semakin lama ada perasaan sesak saat ia di jauhi perempuan itu? apakah ia mulai menaruh hati pada Vana? di saat Vana yang sudah tak peduli lagi dengannya.


Bagaimana alur cerita mereka sampai ending nanti?apakah masih akan seperti yang ada pada ekspetasi mereka atau malah berbeda?



Dari part 1 sampe 10 memang membosankan tapi insyaallah part selanjutnya bikin gregetan abisss


****
 Up satu minggu dua kaliii hehehe




CERITA INI MURNI HASIL KARYA SAYA SENDIRI 

for you 'A'


VOTE DAN KOMEN KALIAN SANGAT BERARTI BUAT SAYA,HARGAILAH JIKA INGIN DI HARGAI JUGA


TERIMAKASIH
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan DEZEPI ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#48masakini
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
LILY | Princess Alexander oleh T_I_T_I_E
48 Bagian Sedang dalam proses
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
BAD SCENE cover
BxB Oneshoot 🔞⚠️ cover
Dear Home cover
Rental Boyfriend cover
Story of Jenna cover
GALAKSA cover
MAHENDRA  cover
𝑯𝒆'𝒔 𝑴𝒊𝒏𝒆 cover
I'm Alexa cover
LILY | Princess Alexander cover

BAD SCENE

38 Bagian Sedang dalam proses

Semula Ayesha berpikir kalau kehadirannya bagi Elkairo Danadyaksa bukanlah apa-apa. Ia bukan seseorang yang ditunggu laki-laki itu dalam lelahnya. Bukan seseorang yang mendapat ungkapan cinta darinya. Bukan pula seseorang yang dicari saat kehadirannya tidak nampak. Jadi, ketika kebohongannya terbongkar dan satu-satunya jalan adalah pergi, Ayesha pikir tak apa. Karena ia hanya tunangan pengganti laki-laki itu selama ini. Hingga Ayesha yang memulai hidup barunya mendapatkan teror pesan dan telepon dari nomor yang silih berganti. "Gimana rasanya kabur dari aku?"