Story cover for THE MOON (TAMAT) by onierapv
THE MOON (TAMAT)
  • WpView
    Reads 4,257
  • WpVote
    Votes 1,377
  • WpPart
    Parts 23
  • WpView
    Reads 4,257
  • WpVote
    Votes 1,377
  • WpPart
    Parts 23
Complete, First published May 29, 2023
Kemunculan pembunuh bersuara merdu bagai mimpi buruk kerajaan Badar, pembunuh yang membabi buta menyanyikan lagu kematian, mengantar satu persatu ras Kuarter dan Perbani menuju dewa kematian.

Kisah tentang pembalasan dendam pangeran Tynan hingga terjebak dalam perangkap ras kerajaan Badar, pertarungan sang Tynan melawan ribuan prajurit Reilly yang menjadi awal kemarahan ras kegelapan Panumbra dan Parsial hingga perebutan kekuasaan rakyat Hilal.

Mengungkap masa lalu kelam kerajaan Badar, tentang bayi kutukan yang ditikam belati, lalu ditinggal dalam kegelapan hutan kematian bersama seorang pengasuh tuli.
All Rights Reserved
Sign up to add THE MOON (TAMAT) to your library and receive updates
or
#39salju
Content Guidelines
You may also like
Kisah-kisah Bangsa Petualang - Liang Ie Shen by JadeLiong
30 parts Complete
Karangan Liang Ie Shen ini Judul aslinya "Thay Tong Yoe Hiap Toan" (Hokkian) atau "Da Tang You Xia Zhuan" (Mandarin). Mulai dimuat sebagai cerita bersambung di koran Hongkong pada 1 Januari 1963, dan berakhir pada 14 Juni 1964. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh OKT di tahun 1964, diterbitkan oleh penerbit Mekar Djaja, Jakarta, dalam 16 jilid. Kemudian oleh Penerbit Sejahtera Indah Tahun 1980. Termasuk dalam seri karya Liang Ie Shen yang disebut sebagai "Serial Dinasti Tong", karena menceritakan kisah di jaman pemerintahan Kaisar Lie. Tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kui Ciang, Tiat Mo Lek, Hee Leng Song, Khong-Khong Jie, dll. Urutan Trilogi Dinasti Tong adalah : Pendekar Aneh [Nu Di Qi Ying Zhuan Lie Tee Kie Eng] disadur oleh Boe Beng Tjoe terdiri dari 12 jilid diterbitkan oleh Mekar Jaya. Kisah bangsa Petualang, Serial ini dilanjutkan dengan "Tusuk Konde Pusaka" atau "Liong Hong Po Tjhee Yan" (Hokkian) atau "Long Feng Bao Chai Yuan" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kek Shia, Su Jiak Bwee, dll., di samping masih munculnya juga tokoh­-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang". Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh S. D. Liong di tahun 1965, diterbitkan oleh penerbit Pantja Satya, Semarang, dalam 18 jilid. Serial ini diakhiri dengan cerita ke-3, berjudul "Jiwa Ksatria" atau "Hui Kiam Sim Mo' (Hokkian) atau "Hui Jian Xin Mo" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Can Pek Sin, Tiat Ceng, Tiat Leng, Thie Po Leng, Lauw Bong, Liong Seng Hong, dll., di samping masih munculnya juga tokoh-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang" dan "Tusuk Konde Pusaka".
Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali - Chin Yung by JadeLiong
35 parts Complete
Sekuel kedua dari trilogi Pendekar Rajawali yang melegenda. Latar belakang kisah novel ini terjadi pada masa keruntuhan dinasti Song (960-1279), pertengahan abad ke-13. Putra Yo Kang (tokoh antagonis dalam kisah sebelumnya Kisah Pendekar Pemanah Rajawali atau Legenda Pendekar Pemanah Rajawali) adalah seorang yatim piatu, yang dibesarkan oleh saudara angkat ayahnya, Kwee Ceng. Selain kejahatan ayahnya, leluhur Yo Ko adalah patriot dimasa lalu. Kakeknya Yo Tiat-sim (Yang Tiexin) adalah salah satu dari 108 pendekar bukit Liang (Liang Shan), yang juga merupakan keturunan langsung keluarga Jendral Yo Cai-hin, yang menumpahkan darah membela dinasti Song selama lima keturunan. Nama Yo Ko diberikan oleh Kwee Ceng (kakak angkat Yo Kang, ayahnya). Nama Ko (過 / 过) bermakna "berlalu", dan Gaizhi (改之) yang berarti "memperbaiki/mengubah". Melalui nama tersebut, Kwee Ceng berharap Yo Ko kelak akan berubah atau berbeda sikap dan sifat dengan ayahnya, Yo Kang yang dalam masa hidupnya terkenal keji dan licik. Lima generasi Yo ini, dari bangsawan Yang Jiye -yang menjadi hamba kaisar Song Taizu- sampai dengan Yo Cai-hin (Yang ZaiXing) yang kemudian meninggal dalam membela Panglima Yue Fei di Sungai Xiaoshang melawan pasukan kerajaan Jing, adalah tokoh-tokoh nyata dalam sejarah Tiongkok. Dalam novel ini, Yo Ko jatuh cinta kepada gurunya, Gadis Naga Kecil / Siauw Liong-lie. Hubungan ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai saat itu. Dalam ajaran Konfusius, hubungaan kasih antara guru dan murid adalah hubungan terlarang. Di akhir kisah ini mereka berhasil melalui semua
Medali Wasiat (Xia Ke Xing/Ode To Gallantry) - Jin Yong by JadeLiong
48 parts Complete
Sepasang utusan "Pengganjar & Penghukum" menggetarkan kang ouw! Mereka mengundang setiap ketua perguruan untuk datang ke pulau Hiap Kek. Tidak ada satupun yang dapat melawan. Dunia Persilatan terjerumus dalam kekacauan karena setiap orang yang pergi ke sana tidak bisa pernah kembali! Agar terhindar dari bahaya, pendekar Bu lim memperebutkan mestika bernama "Hian Tiat Leng". Konon pemiliknya Cia Yan Khek bersedia mengabulkan permintaan orang yang memiliki medali tersebut. Seorang pemuda terlantar berhasil menemukan medali tersebut, dan tanpa disadarinya akan membuat hidup selanjutnya akan berbeda. Dikarenakan Kau Cap Ceng pemuda yang menemukan medali tersebut membuatnya harus mengkuti sang tokoh sakti Cia Yan Khek. Boneka lempung yang diberikan Cia Yan Khek ternyata berisi ilmu sakti dari golongan Budhisme "Lo Han Hok Mo Sin Kang" sebuah ilmu simpanan yang paling sakti dari Tat Mo Couw Su pediri Siauw Lim Pay. Hal ini tidak diketahui Cia Yan Khek yang mengira itu hanya mainan biasa. Lima tahun kemudian ketika ia baru turun gunung tanpa disengaja ia masuk ke dalam sebuah permandian dan disana ia bertemu seseorang yang wajahnya mirip dengannya. Dalam suatu peristiwa ia dikerjai hingga pingsan dan ketika terbangun ia sudah ada di perkumpulan Tiong Lok Pang dan dianggap sebagai ketua perkumpulan. Bagaimanakah kisahnya sampai jagoan lugu dan polos ini bisa bersahabat dengan utusan "Pengganjar & Penghukum" yang sangat ditakuti ini, dan munculnya orang-orang partai Swat San Pay yang terus mengejarnya untuk dibunuh? Apakah rahasia sebenarnya dari pulau Hiap Kek? Dan siapakah sebenarnya pemuda yang wajahnya mirip dengannya itu? Cerita ini sangat bagus dan merupakan salah satu kisah favorit cayhe. Bahkan telah beberapa kali diadopsi dalam serial wuxia mandarin.
You may also like
Slide 1 of 8
Jiwa Ksatria cover
Kisah-kisah Bangsa Petualang - Liang Ie Shen cover
Badik Buntung - Chin Tung cover
Pendekar Kidal (Cin Cu Ling) - Tong Hong Giok cover
Tusuk Kundai Pusaka - Liang Ie Shen cover
Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali - Chin Yung cover
Pendekar Pemanah Rajawali ( Sia Tiauw Eng Hiong ) cover
Medali Wasiat (Xia Ke Xing/Ode To Gallantry) - Jin Yong cover

Jiwa Ksatria

92 parts Complete

Urutan Trilogi Dinasti Tong adalah : a. Pendekar Aneh [Nu Di Qi Ying Zhuan Lie Tee Kie Eng] b. Kisah bangsa Petualang, serial ini dilanjutkan dengan "Tusuk Konde Pusaka" atau "Liong Hong Po Tjhee Yan" (Hokkian) atau "Long Feng Bao Chai Yuan" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kek Shia, Su Jiak Bwee, dll., di samping masih munculnya juga tokoh-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang". c. Serial ini diakhiri dengan cerita ke-3, berjudul "Jiwa Ksatria" atau "Hui Kiam Sim Mo" (Hokkian) atau "Hui Jian Xin Mo" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Can Pek Sin, Tiat Ceng, Tiat Leng, Thie Po Leng, Lauw Bong, Liong Seng Hong, dll., di samping masih munculnya juga tokoh-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang" dan "Tusuk Konde Pusaka".