aku ingin berlama-lama denganmu, lebih lama bahkan dari selamanya. ingin menemukan kesederhanaan yang paling sederhana namun tak ada luka menganga didalamnya. aku juga ingin egois, ingin menciptakan dunia yang hanya kita ciptakan sendiri. berdua, bersama dan juga saling bercinta untuk kemudian lebih-lebih menciptakan bahagia. bersama kamu, aku ingin sederhana. tak ingin segalanya, sebab yang apa adanya akan jadi segalanya, bila memang bersama kamu, hidupnya.
hari ini, aku menemukan banyak kemesraan. ditengah-tengah itu, rasa ini terbuka dengan sempurna. menatap mereka dengan bangga, sebab, diposisi itu aku pernah adanya. menciptakan bahagia paling nyata lewat rasa yang dibalut dengan duduk berdua, bercengkrama diruang tamu dengan penyambutan yang tak begitu berwarna. aku bercerita, dan dengan seksama kamu mendengarkan semuanya. kamu menjelaskan, dan teganya aku hanya menatap senyuman. laki-laki sebaik dan tak pernah jahat itu, begitu lugu dan mampu menusuk perasaan ini hanya lewat dengan ketegasan hatinya untuk menemuiku.
kamu tau, bagaimana dengan gamangnya aku bercerita, bagaimana dengan senangnya aku menyambut hari tiba, sebab diperkumpulan waktu itu, ada kamu disana.
tanah tak selalu kering, begitupun dengan kisah yang kita apit. setelah tidak bersama kamu, sepertinya perasaan menggebu-gebu itu sudah tak ada. sepertinya aku memang tidak bisa untuk memulai kisah baru. sebab, setiap ada peristiwa yang membuatku luka, yang ku ingat dan ku datangi adalah kamu. setiap kisah yang ku usahakan untuk berjalan, aku selalu gagal. dan disetiap kegagalan itu, yang ku tangisi bukan lagi kisah yang berusaha aku urai, melainkan kamu...
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: