Istilah yang sudah marak dipakai sejak awal abad ke-19 lagi-lagi menjadi sebuah malapetaka. Istilah ini dicetuskan oleh seorang psikolog saat dirinya meneliti terkait gangguan identitas disosiatif. Alter ego .... Banyak orang yang mengklaim gangguan kepribadian ini dengan antusias dan rasa yang menggebu-gebu. Bagaimana bisa? Justru gangguan ini sering kali membuat banyak orang celaka. Saat perubahan antara pribadi utama dan pribadi yang lain tidak sinkron, geruh-gerah seperti apa yang sesungguhnya terjadi? Kastaman, lelaki malang yang kini harus mendekam di dalam bui akibat gangguan kepribadian yang orang-orang banggakan itu. Bagaimana bisa? Alter ego seperti apa yang diidap oleh Kastaman? Hey! Bagaimana bisa orang itu mengidap dua puluh kepribadian?